one

2 2 1
                                    

Jam sudah menunjukkan jam 1 pagi. Namun, Si kembar Sena dan Sera belum juga tertidur.

Walau memiliki kamarnya masing-masing, mereka kini berada di satu ruangan yang sama dan berada di kasur yang sama. Sena sedang memainkan handphone dan Sera sedang menatap langit-langit kamar Sena.

"Eh" ucap Sera mencoba memulai obrolan dengan Sena yang sedang menunggu chat dari pacarnya itu.

"Lo masih nungguin balesan dari Theo?" Tanya Sera

Sena yang awalnya menaruh perhatiannya ke layar kotak itu kini beralih dan kemudian menaruhnya dan membalikan badan menghadap Sera. "Hm, gila ya dia bilang dari tadi siang seharian cuman ada waktu malam doang buat gue. Eh sekarang gak bales-bales, php banget gak sih"

Sera yang prihatin berbalik menghadap Sena dan mulai mengusap-usap punggung Sena pelan. "Mungkin dia udah istirahat kali, bukannya bentar lagi ada turnamen?" Ujar Sera mencoba memberi pengertian. "Lagian ini udah jam 1 pagi, bukan malem lagi" lanjutnya

"Ya tapi ttp aja dia masih gak bales chat dari gue, giliran gue telfon dia pasti marah nanti" balas Sena dengan pipi menggembung dan bibir cemberut. "Btw, Lo gak ngabarin cowo Lo? Tumben" sambungnya

Ekspresi Sera mulai berubah menjadi aneh. "Gue tuh heran deh sama Dion, dia itu kayak nganggap gue kaya anak kecil, dikit-dikit "aku anterin ya" "aku jemput ya" padahal kan gue bisa sendiri gak usah di anter atau di jemput segala" ucap Sera mengeluarkan unek-unek tentang pacarnya itu.

"Ihhh so sweet, nih ya lo tuh harusnya bersyukur tau gak, itu namanya perhatian. Gak kayak pacar gue yang... Males ah ngomongin Theo. Bodo amat udah gue blok"

"Ya ampoon Sen, Lo childish tau gak sih. Ngertiin kek siapa tau Theo lagi banyak kerjaan, diakan gak bohong soal dia ada kerjaan nanti weekend kan kalian ngabisin waktu bareng seharian. Seenggaknya dia gak bohong soal kerjaannya"

"Ya elo sih enak, tiap hari dikabarin terus"

"Enak apanya malah gue merasa terkekang harus ngabarin tiap jam lagi dimana sama siapa mau dijemput gak"

"Ugh... Kalo aja Dion pacar gue, gue gak akan tuh berantem terus sama pacar gue"

"Ya elo sih manja jadi cewe, pingin di tungguin lah milih barang lama, gak heran Theo sebel terus sama lo"

"Kenapa jadi nyalahin gue terus sih, pantes aja Dion ganjen sama cewe lain orang Lo nya terlalu bebasin dia tau gak, gak perhatian sama pacar sendiri. Jadi nyari hiburan kan tuh orang"

Iya guys, Sera sedang galau karena ternyata Dion ganjen sama cewe lain. Yang mengakibatkan dia tidak mood dikamar sendirian dan beralih menginap di kamar Sena untuk malam ini. Yang tadinya ingin curhat ala ala pillow talk gitu malah jadi berantem sama sodara kembarnya sendiri.

Sera yang kesal dengan pernyataan Sena barusan yang kebetulan adalah fakta, menjadi bad mood dan cemberut dan mulai memukuli Sena.

Sera mengambil boneka yang ada didekatnya dan di lemparkan pada Sena. "Kembaran nya lagi sedih bukan nya dihibur malah bikin tambah emosi aja Lo"

"Lo gak nyadar itu juga yang Lo lakuin ke gue" balas Sena sinis

Dan pertengkaran pun berlanjut sampai keduanya tanpa sadar tertidur dengan posisi yang acak.

👭👭👭



Hai semua ini cerita pertama yang aku siapin dengan cukup matang setelah menimbang-bimbang di publish atau enggak.

Bisa banget tinggalin saran maupun kritik buat cerita ku ini karna aku butuh banget saran dan kritik untuk membantu aku menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Sebagai Kalo kalian suka tolong jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote atau komen.
Hope you enjoy ready my hard work.

With all love,
Liljupymons

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

switch: twin projectsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang