06

89 18 8
                                    

special update buat kalian yang setia menunggu cerita ini :") sebelum itu aku bener' minta maaf karena updatenya yg begituu lama T^T. aku lg nyusun skripsi gaiss makanya agak kesulitan membagi waktu buat update huhuhu tapi kalo ada waktu aku pasti update kok :") makasih buat kalian yg setia nungguin cerita ini walau aku sendiri ngerasa cerita ini ga bagus" bngt hehe :") luv u gaiss <3

.

.

.

.

.

author pov

"yechan hyung?"

"sungwon?"

"ahh ternyata benar ini hyung, sudah lama tidak bertemu hyung" ucap sungwon tersenyum sambil berjalan mendekat ke arah yechan dan doyum, lalu memeluk yechan. *ehemm ada yang kebakar cemburu wkwk

"sedang apa di sini won? kamu dengan siapa ke sini?" 

"hanya jalan-jalan bersama beberapa temanku hyung"

"ahh begitu"

di tengan sibuknya yechan dan sungwoon sedang berbincang, yechan tidak meyadari bahwa doyum yang dari tadi diam menatap dari bawah ke atas sungwon dengan tatapan risih. ya tentu saja risih, bagai mana tidak, tiba-tiba saja orang asing bagi dia datang lalu memeluk yechan begitu saja.

tersadar dengan keberadaan doyum yechan pun mengenalkan doyum kepada sungwon

"ah won kenalakan ini doyum" ucap yechan kepada sungwon

sungwon yang menatap doyum lalu tersenyum dan mengulurkan tangan ke doyum "oh haloo hyung, aku sungwon sepupu jauh yechan hyung"

mendengar ucapan sungwon doyum yang tadinya sedang kemakan api cemburu bisa sedikit menghembuskan nafas legah?

"oh hm iya hai, doyum salken" ucap doyum sambil membalas menjabat tangan sungwon.

sungwon tersenyum lalu sedikit menggoda doyum dan yechan. "pacar yechan hyung ganteng banget hihihi". mendengar ucapan sungwon doyum dan yechan kompak menatap sungwon.

"haah? hahahaha ogah banget jadi pacar dia" ucap doyum

"dih siapa juga yang mau" ucap yechan membalas ucapan doyum.

sungwon hanya tertawa meliat tingkah laku mereka berdua.

"baiklah hyung, aku harus pergi teman-temanku menunggu. oh iya yechan hyung aku lupa memberitahu aku bakal masuk sma yang sama dengan hyung"

"oh benarkah? baguslah"

"iya hyung hehe, kalo begitu aku pamit dulu, dadahh hyungg sampai bertemu lagi" ucap sungwon lalu pergi meninggalkan yechan dan doyum.

"ayo pulang aku lelah" ucap doyum lalu jalan ke arah gerbang keluar. yechan hanya bisa menghembuskan nafas malas lalu menyusul doyum.

.

.

.

.

Beberapa hari kemudian

" yak hyung, kau bakal kemana liburan musim panas besok?" tanya taekhyeon kepada doyum.

" entahlah, aku masih belum memikirkannya" ucap doyum singkat lalu meminum colanya

" kau tidak berfikir akan menghabiskannya di asrama lagi seperti tahun kemarin kan? " ucap yongha yang tiba-tiba datang lalu duduk di samping doyum.

" ah....sepertinya akan sama seperti tahun kemarin hyung hehe" doyum tertawa. " aku kan tidak ada rumah untuk pulang" ucap doyum sambil tersenyum pahit.

yongha tidak tega mendengar ucapan doyum barusan. "ke villa keluargamu saja yum di jeju, lagi pula villa itu tidak pernah di kunjungi keluargamu lagikan?"

"tidak hyung, walaupun jarang dikunjungi aku rasa mereka tetap tidak rela aku menginjakkan kaki di sana hehe, sudah hyung tenang saja aku bisa mengrus diriku sendiri tidak usah cemas".

 doyum tau betul hyungnya itu mengkhawatirkan dirinya, dia hanya tidak ingin merepotkan siapapun terutama para sahabatnya yang sudah dianggap keluarga olehnya. yah walaupun tidak dipungkiri juga dia merasa kesepian dan memikirkan satu bulan kedepan dia harus memikirkan kemana dia harus pergi selama liburan musim panas.

"yahh...paling ke warnet sajalahh" batin doyum.

*Di Ruang Kelas

"baiklah anak-anak, dengan ini saya ucapkan selamat berlibur dan jangan lupa kerjakan tugas kalian selama libur musim panas ini. sampai bertemu lagi" ucap seonsaengnim setelah ia menutup pelajaran terkahir hari itu lalu pergi keluar kelas.

terlihat anak-anak yang lain tengah sibuk membereskan barang-barang mereka bersiap pulang ke asrama untuk bergegas mengambil koper mereka lalu pulang kerumah masing-masing, tetapi tidak dengan doyum yang justru hanya diam sambil memejamkan matanya tidak lupa dengan earphone yang terpasang di telinganya.

" yak, bocah tengil" terlihat seseorang tengah berdiri di depan meja doyum.

doyum membuka satu matanya lalu mendengus malas "apa? ada perlu?" ucap doyum ketus kepada yechan. ya sekarang yechan tengan menatap kesal doyum.

"tentu saja ada" ucapnya, "kau pulang kemana nanti?" tanya yechan kepada doyum.

"kemana saja dan bukan urusanmu" ucap doyum singkat lalu memejamkan matanya kembali.

"tentu saja itu urusanku juga, kau lupa sekarang kita terikat dalam situasi apa?"

" ya terus kau mau apa wahai shin yechan... kau mau di asrama bersamaku selama satu bulan hah?"

" tentu saja tidak"

" ya terus apa! jangan membuatku kesal"

" hm...aku berencana membawamu kerumahku"

ucapan doyum itu sukses membuat doyum terkejut dan reflek berdiri.

" jangan macam-macam deh, ogah!" tolak doyum.

" tidak ada penolakan" ucap yechan lalu menarik tangan doyum dan membawa paksa doyum dari ruang kelas.

" yak! lepaskan aku tidak mau!" 

" segera siapkan pakaianmu 30 menit lagi kita berangkat"

" kau gila hah shin yechan!!!" teriak doyum tidak karuan karena panik

" ya, gila karena dirimu" ucap yechan singkat namun sukses membuat doyum bungkam dan pasrah.

kini dia hanya pasrah dan memikirkan bagaiman jadinya nanti sebulan kedepan dia berada di rumah yechan yang tentu saja di rumah itu ada orangtuanya dan saudaranya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

.

.

.

.

.

.

.

.

.

yeyy akhirnya update TT^TT maaf ya kalo chapter ini pendek atau ga jelass,,,author sudah berusaha untuk melanjutkan cerita ini walau keadaanya tidak mudah :") moga-moga bisa segera update lagi..selamat membaca dan jangan lupa beri voting dan tinggalkan komentar yaa..see you di next chapter byeee



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eclipse [Doyum×Yechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang