03

285 52 14
                                    

"Bisa kita bicara sebentar?". Yongha yang baru saja keluar dari klinik itu menghampiri yechan yang sedang terduduk kacau di ruang tunggu.

"Tidak usah khawatir. Dia baik-baik saja"

"Aku merasa gagal"

"Jangan menyalahkan dirimu, ini salahku juga. Aku tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini"

"Apa dia sering melakukan selfharm seperti ini? Di lihat dari lenganmya seperti banyak sekali bekas goresan cutter"

"Aku rasa ya. Dia memang selalu menyembunyikan luka-luka itu dengan memakai baju lengan panjang. Kami tau tapi kami tak bisa berbuat apa-apa"

"Kenapa? Apa alasan dia sampai berbuat seperti ini?"

"Akan ku ceritakan sedikit kisah tentang seorang Jeon Doyum. Kamu tau jeon jungkook?"

"Tentu saja, siapa yang tidak tau seorang perdana mentri terkenal seperti itu?"

"Dia adalah hyungnya doyum". Ucapan yongha barusan sukses mengukir ekspresi kaget dari seorang shin yechan

"Hah? Yang benar saja!"

"Ya ini adalah kenyataan yang sebenarnya. Kenapa keluarga dia tidak pernah mengekpos dia karena dia adalah anak haram". Lagi dan lagi ucapan yongha benar2 membuat yechan kaget tak karuan.

"Ibunya berselingkuh dengan seorang pengusaha terkenal. Demi menjaga nama baik keluarganya yang terpandang ibunya mengatakan bahwa doyum adalah anaknya dengan ayahnya Jungkook."

"Ayah jungkook tidak tau itu?"

"Dia tau tapi demi menjaga nama baik dia terpasa menerimanya"

"Ini gila! Bagaimana mungkin, bagaimana dengan ayah asli doyum?"

"Kami tidak tau siapa dia, karena keluarga jeon benar-benar menutup rapat info ini"

"Kenapa harus doyum yang mereka salahkan? Seharusnya ibu dia yg mereka salahkan!" Ucap yechan geram.

"Doyum itu sangat rapuh. Dia dari kecil tidak pernah namanya merasakan rasa kasih sayang dari sebuah keluarga. Dia selalu menahan nya selama ini, asalan dia selalu membuat masalah adalah agar dia bisa melihat ibunya bila pihak sekolah memberi surat pannggilan maka orang tua harus ke sekolah, miris tapi itulah yang terjadi".

Yechan terdiam sambil mencoba mencerna apa yanng sudah ia dengarkan

"Aku titipkan dia dengan mu, aku yakin kamu bisa di andalkan" ucap yongha sambil menepuk pundak yechan.

-----------------------------------------------------------

"Agh di mana ini" doyum baru saja siuman dan menatap langit-langit ruangan klinik.

"Kau sudah sadar?"

"Kau membawaku ke sini?"

"Iya, kau membuatku takut setengah mati"

"Maafkan aku..." doyum melihat bercak darah di seragam yechan. "Bajumu jadi kotor"

"Tak usah di fikirkan. Aku bisa membeli yang baru kalo memang perlu"

"Ckh..sok kaya kamu.." sindir doyum

"Itu kenayatan.."

Tiba-tiba susana menjadi hening.

"Yongha menceritakan semuanya padaku". Doyum membulatkan matanya dan menatap yechan.

"Apapa...!"

"Tak usah di sembunyikan lagi...maaf"

"Kenapa kau meminta maaf?"

"Aku selama ini hanya memandangmu sebagai siswa menyebalkan yang membuatku repot. Aku tidak menyadari bahwa kau seperti ini"

"Itu bukan salahmu. Ini emang sudah menaji kebiasaan ku"

"Jangan lakukan lagi"

"Hah.. kenapa ini juga badanku"

"Jeon doyum aku mohon.. jangan lakukan lagi". Doyum terdiam

Yechan menarukan sebuah sepidol pink di tangan doyum.

"Apa ini?" Tanya doyum

"Jika kau mempunyai niat melukai tanganmu lagi pakai ini. Goreslah tangan mu menggunakan ini"

"Kau fikir aku anak-anak?"

"Aku serius doyum. Jangan ulangi lagi atau aku akan benar-benar marah padamu"

Doyum lagi-lagi terdiam. "Akan aku coba..... terimakasih"

Yechan tersenyum. "Ini pertama kalinya kau mengucapkan terimakasih kepadaku"

"Ya terus kenapa?"

"Aku harap kau bisa lebih terbuka kepadaku lagian kita ini partner asrama" ucap yechan sambil tersenyum

"Kan sementara, ketika semua sudah normal kau akan kembali ke kamarmu"

"Yah kita tidak tau seberapa lama kan? Jalani saja dulu bersama-sama"

"Cikh... apa-apaan kata-katamu itu seperti pembicaraan sepasang kekasih saja"

Yechan tertawa " kenapa kau jadi baper "

"Siapa yang baper". Ucap doyum sambil mencoba menyembunyikan muka merahnya

Sungguh pemadangan yang yechan lihat benar-benar membuat dia gemas, tidak seperti seorang jeon doyum yang terkenal itu.

"Imut" gumamnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
Wahhhh akhirnya bisa up lagi T^T maafkan diriku yang mager. Maaf kali ini sedikit pendek next bakal lebih panjang lagi deh...hehhe semoga suka ya.. oh iya saya lebih suka kalian komen ketimbang memberikan like hehehe jadi komen2 saja ya 💞💞💞

Eclipse [Doyum×Yechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang