02

338 48 9
                                    

Doyum hanya bisa menatap tajam yechan yang dari tadi sedang membuat sarapan kecil di kamarnya itu.

"Bisahkah kau tidak menatapku seperti itu? Ini kamarku juga sekarang"

"Siapa bilang ini kamarmu! Dengar sampai kapanpun aku tidak bakal menerimamu di sini"

"Kalau kau mau protes silahkan protes ke kepala sekolah, aku sudah bosan mendengar ocehanmu itu" ucap yechan santai sambil mengoleskan selai di roti.

"Bagaimanapun juga ini salah kau! Kenapa ka-!"

Belum selesai doyum mengoceh yechan memasukan roti ke dalam mulutnya.

"Berhentilah mengoceh! Terima saja apa yang sudah terjadi"

"Tydahh akhn!" Ucap doyum dengam mulut penuh dengan roti.

"Begini saja kita buat kesepakatan..aku juga tidak bisa mengawasi mu selama 24 jam"

"Kesepakatan apa"

"Kau harus berjanji jangan membuat ulah selama satu bulan ini, mungkin setelah satu bulan kepala sekolah akan berubah fikiran dan membebaskan kau lagi"

"Lalu cobalah sedikit menerimaku sekarang. Aku juga tidak mau ini tapi apa boleh buat, kita harus berkerja sama sskarang"

"Aku tidak bisa janji"

"Hei itu kesepakatan yang sangat mudah wahai Jeon Doyum. Jadilah murid yang normal"

"Tapi aku sudah tidak normal"

"Ya kau itu gila dan tidak normal" ucap yechan kesal karena doyum terus membantah omonganya.

"Yak! Mau kupukul kau!" Doyum mengepalkan tanganya.

"Aku serius Jeon Doyum!". Yechan menatap doyum dengan serius

"Akan ku coba tapi aku tidak janji!"

"Bagus, sekarang ayo bersiap sudah hampir jam masuk"

"Ahh aku malas masuk kelas hari ini kau saja"

"Hei baru saja kita membuat perjanjian dan aekarang kau mau melanggarnya"

"Ya kan aku bilang akan ku coba! Bukannya aku bilang iya!"

"Aku tidak mau tau kau mandi sskarang" perintah yechan

"Tidak"

"Jeon Doyum, jngn memancingku"

"Terserah" ucap doyum sambil menutup dirinya dengan selimut.

"Hahhh... tidak ada cara lain. Jangan salahkan aku"

"Beris-!!YAKKK SHIN YECHAN TURUNKAN AKU!!"

Yechan mengangkat doyum menuju kamar mandi. (Bayangin aja kalo ada kuli ngankut karung)

"WOII KAU SUDAH GILA YA!". Doyum Terus meronta memukul bahu yechan.

"Diam! Jangan membantah". Yechanpun memasukan doyum ke dalam bathup.

"Sekarang mandi. Ku kasih kau waktu 5 menit"

"Sudah ku bilang aku tidak mau masuk hari ini!"

"Kau mau mandi sekarang atau aku yang akan memandikanmu".

Yechan mulai mendekati doyum

"IYA-IYA! AKU MANDI KELUAR SANA! JANGAN MENYENTUHKU!". Yechanpun tersenyum tipis lalu keluar dari kamar mandi.

"Jika setiap hari begini bisa gila aku" batin yechan.

-----------------------------------------------------------
/Brakk doyum melemparkan tas nya dengan kesal

Eclipse [Doyum×Yechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang