1 0 0
                                    

Setelah merasa puas . Lita memutuskan untuk kembali ke Mansion.

Tidak butuh waktu lama ia sudah sampai di Mansion megah milik kedua orang tuanya itu.

Karena ini sudah larut malam di Mansion sudah tidak ada orang mereka semua sudah pada tidur.

Lita sangat lelah ia langsung saja ke kamarnya dan berbaring tidur.

Sebelum tidur lita memikirkan azriel. Ia bergumam sendiri.

"Apa gw terima aja dia yaa" Tanyanya kepada diri sendiri.

Tiba-tiba lita mendengar suara barang yang jatuh tak jauh dari kamarnya. Sepertinya itu vas bunga.

Karena penasaran lita langsung saja memeriksanya.
Dan ternyata vas bunga itu jatuh tak sengaja tersenggol oleh azriel.

Lita hanya melihat azriel yang sedang menunduk ketakutan.

"Huh, sudahlah jangan takut itu hanya vas, gw gk bakal marah" Ucap lita sambil membungkuk dihadapan azriel.

Azriel hanya tersenyum kepada lita. Dan itu membuat lita sangat gemas , ingin sekali rasanya mencubit ginjalnya.

"Kenapa kau keluar kamar malam-malam begini hmm? Tanya lita.

"Aku haus kak"jawabnya.

"Emm ydh yokk kakak temenin" Ujar lita.

Azriel terlihat begitu senang. Ia tidak menyangka bahwa lita akan menerimanya.

Setelah mengambil minum lita langsung saja mengantarkan azriel menuju kamarnya.

Di perjalanan menuju kamar azriel. Lita melihat wajah azriel yang seperti tidak suka atau cemberut.

"Kenpa cemberut kyk gitu?"Tanya lita.

"Emm bolehkah aku tidur bersama mu ka? " Bukan nya menjawab azriel malah bertanya kembali.

"Ouhh kenapa kamu takut kah tidur sendiri di kamar? " Tanya lita sedikit mengejek.

"Iyaa, aku sangat takut ka" Jawab azriel sambil ingin menangis.

"Eh eh gak usah nangis, yaudh boleh ayoo ke kamar kakak" Ujar lita.

'Huh dari pada nangis yaudh lah gpp 'batin lita.

Mereka berdua pun masuk ke kamar lita dan langsung tidur saja karena kelihatannya lita pun sangat lelah.

Malam pun telah berlalu, matahari mulai menyinari dan masuk di selah selah jendela.

Terlihat seorang gadis yang sangat imut sedang menikmati tidur nya. Dan disampingnya terdapat anak lelaki tampan yang menggenggam tangan gadis disebelahnya.

"ARRGHH!! MAS,,,AZRIEL HILANG DARI KAMAR" Teriak mommy.

"hah! Mana mungkin mah" Jawab dady tak percaya.

"Liat aja sendiri dodol, zriel gak ada" Ucap mommy sangat khawatir.

"Coba cari lagi, mungkin dia ada di ruangan lain" Jawab dady menenangkan.

"ZRIEL SYANG KAMU DIMNA NAK" teriakkan mommy yang membuat siapa saja menutup telinganya.

"Huh siapa sih pagi-pagi gini teriak-triak" Kesal lita sambil beranjak dari kasurnya.

Lita keluar kamarnya dan melihat siapa yang teriak. Dan ternyata itu mommy nya sendiri.

"Ihh mom kenpa teriak-triak sih" Kesal lita sambil mengacak ngacak rambutnya.

"Zriel hilang princess" Jawab mommy mulai menangis.

"Ilang dari mnanya coba, itu dia lagi tidur di kamar lita" Ucap lita dengan santay dan malas.

Setelah mendengar itu mommy merasa lega. Dan mommy kembali terkejut.

"Hah!! Kamarmu princess? Hah! Apa gak salah? " Tanya mommy tidak percaya.

"Iyaa ihh liat aja sendiri" Jawab lita.

"Nah gitu dong, akur ma adik" Ujar mommy terharu.

Lita memutar mata malasnya dan kembali ke kamar.

Segera saja ia masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan badannya untuk berangkat ke sekolah.

Setelah selesai semuanya, ia membangun kan azriel untuk sarapan bersama.

"Hey wake up syg" Ujar lita sangat lembut.

"Urrghh, iyaa kak" Jawab zriel.

Mereka berdua pun turun ke bawah dan menuju meja makan.

"Ehh sygnya mommy udh bangun" Ucap mommy sambil memeluk zriel.

"Morning anak dady yang tampan" Ucap dady tak mau kalah.

"Hemm zriel doang nih yang di sapa"cemburu lita.

"Ehh masa dah gede mau aja di Manja"jawab dady.

Lita hanya cemberut dan memakan roti yang mommy nya telah siapkan.

Setelah semuanya beres. Lita langsung saja berpamitan untuk berangkat sekolah.

"Princess mau dady anterin? " Tawar dady.

"Gak usah, lita dah gede gak usah di manja" Ucap lita sambil pergi.

Kedua orang tuanya hanya melirik satu sama lain. Dan dady dia merasa bersalah karena sepertinya tadi ia sedikit melukai hati lita.







❃.✮:▹𝐋◃:✮.❃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang