Renjun As

Strangers

Haloo selamat malam semua
Ada yang masih baca cerita ini kah?

Selamat membaca

Aku berjalan memasuki club yang terlihat ramai.Wajar,jam sudah menunjukkan pukul dua belas tengah malam.

Ini adalah club yang lumayan terkenal untuk kalangan muda, sering didatangi oleh teman-temanku. Dan sekarang aku ingin mencoba masuk kedalam sana.

Perkataan teman-temanku tempo hari tentang aku yang selalu bergantung kepada kakak lelaki ku sedikit membuatku terusik.

Memang apa salahnya kalau adik perempuan bergantung kepada kakak lelakinya?toh si kakak pun tidak protes sama sekali.

Aku mempunyai kakak laki-laki bernama Lee Jeno, usia kami yang hanya terpaut 3tahun membuat kami sangat dekat satu sama lain.

Bahkan saking dekatnya,ka Jeno sering melarang jika aku dekat dengan lawan jenis. Kalau kata teman-temanku kakak terlalu posesif.Ini lah yang membuatku ketergantungan kepadanya.

Bagaimana bisa aku tidak bergantungan padanya?aku meminta tolong kepada teman lelaki untuk nebeng pulang saja sudah diceramahi berjam-jam.

Huft...oke kembali ke topik.

Setelah sekian lama mencari alasan yang cocok ku berikan pada ka Jeno agar bisa keluar dari pengawasannya,akhirnya aku bisa lolos malam ini.Dengan alasan mengerjakan tugas disalah satu rumah temanku dan akan kemungkinan akan menginap.

Aku berjalan ragu ke arah club,disana ada seorang satpam yang entah mengapa berjaga disana.

"Maaf,Nona.Anda tidak boleh masuk,"eoh aku ditahan oleh satpam penjaga.

"Kenapa?aku sudah cukup umur," ucapku bingung. Kalau teman-temanku bisa masuk,kenapa aku tidak boleh?

"Maaf,Nona.Ini club bukan pesta formal.Baju anda terlalu formal."ucap satpam itu dengan wajah datar.

Sontak saja aku menunduk melihat penampilanku.

Apa yang salah dengan dress ini?hanya ini dress yang menurut ku cocok untuk pergi ke club.

"eh?(y/n)?"panggil seseorang.Dengan cepat aku melihat ke arah sumber suara.

Oh Sial! sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadaku. Barusan ditolak masuk club dan sekarang....Aku malah bertemu kakak sepupuku.