Mingyu disekap di kamar gelap nan kosong dengan kondisi memprihatinkan. Bagaimana tidak, tubuh mingyu semakin kurus, wajahnya dipenuhi luka lebam dengan sudut bibir yang sedikit berdarah akibat dipukul, serta pakaiannya yang sedikit usang. Belum lagi kedua tangannya diikat tali, serta kaki kanan yang sedikit berdarah terikat rantai di ujung pegangan spring bed.
Tiba-tiba, pintu kamar terbuka dan tampak sosok berpakaian hitam yang menutupi seluruh tubuh dan wajahnya datang dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman untuknya. Ia meletakkan makanan tersebut diatas meja dan duduk dipojok berdekatan dengan mingyu.
Mingyu yang terus menunduk hanya bisa diam ditempat. Perlahan orang itu mengelus pipinya yang kurus mulai turun ke bibir plum nan tipis. Orang itu mencium pipinya sekilas dan mengelus kepalanya dengan lembut
"sayang... apa kau lapar? Ayo makan. Sudah 1 minggu kau belum makan sama sekali." Kata orang itu dengan deep voice-nya yang berat. Ia sedang membujuk mingyu karena mingyu-nya tidak mau makan. Namun, mingyu yang keras kepala tidak mau menurut hanya geleng kepala saja.
"kenapa, gyu? Apa kau tidak suka? Biar aku ambil yang lain".
"tt---ttak apa. Aku tidak lapar." Cicitnya pelan.
"lalu kenapa? Kau mau yang lain?"
"iya..."
"Kamu Mau apa?"
"aku mau pulang....."
CTAR! PLAK!
"AAAKKKKKHHHHHH!!! S-ss-ssa----kitttttt!!!" jeritnya menahan sakit karena ia barusan dipukul pakai ikat pinggang tebal.
"pulang? Buat apa aku membiarkan kau pulang kalau aku sudah susah payah menculikmu?! Cih! Aku tidak akan mengizinkanmu untuk pulang! Kau Tahu??!!!"
"ttt---ttoo—tolong, izinkan aku pulang. Aku hanya ingin pulang sebentar saja... kumohon...." ucapnya mengiba
"kau pikir aku bisa melepasmu langsung dengan suramu yang memelas itu? Dengar ya, puppy mulai sekarang, kau akan tinggal disini selamanya. Kau akan jadi budakku! Ahh... benar, mungkin akan kujadikan kau sebagai pendamping hidupku agar kau tetap bersamaku terus selamanya."
Mingyu menggeleng kuat. Sungguh, ia tidak mau bersama dengan orang gila ini. Dia berbahaya.
"Tidak! Aku tidak mau! Aku tidak mau bersama dengan orang aneh sepertimu! Sekarang lepaskan aku!!!!"
PLAAKKKK!!!
"huhuhuhu.... hiikkss... ss—saakittt....."
"huuh! Memang kau harus minta dikasarin dulu agar mau menurut sama aku. Baiklah! Terimalah hukumanmu ini akibat keras kepalamu. Berisaplah, puppy" ujarnya dengan seringaian terpatri di wajah manisnya.
"TIDDDDDDDAAAAAKKKK......!!!!!!"
-
"mingyu! Bangun! Sadarlah mingyu! Bangun!"
"hah....ha...hah...hah..."
"kau baik-baik saja?"
"hah...hah....ya, kak... aku baik-baik saja, yoona sunbaenim." Jawab mingyu dengan suara pelan karena sakit.
Sedangkan wanita yang bernama Im Yoona yang merupakan manajer marketing di Dore Cometics sekaligus sahabat karib mingyu hanya diam menatapnya saja. Dia beruntung menemukan mingyu yang tak sadarkan diri di apartemennya, karena dia curiga kenapa pemuda itu lama sekali datang saat job-nya mau dimulai. Alih-alih ia iseng kesana, rupanya ia terkejut melihat mingyu pingsan disana, dan... ada jantung yang masih berdarah.
Yoona langsung membawanya ke rumah sakit, menelepon asistennya dan pimpinan perusahaannya agar segera menunda jadwal mingyu. Sekarang, dia sedang menemani mingyu yang menyantap sarapannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/265558042-288-k17863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO STALKER (Meanie)
Mystery / ThrillerKim Mingyu, seorang Model dan Selebgram sangat populer di kampus dan digemari banyak fans. Tapi, salah satu fans tersebut justru membenci mingyu karena cintanya ditolak oleh pemuda itu. Hingga akhirnya, ia memutuskan menjadi seorang stalker untuk me...