***
Sohyun tidak percaya ini bagaimana bisa pria itu menjadi atasannya. Dan bagaimana jika pria itu tau jika dirinya bekerja di sini.
Kejadian 5tahun lalu menghantui Sohyun dan membuat Sohyun merasa takut saat ini.
"Sso, kau tidak papa?" tanya Somi temannya.
Sohyun menggelengkan kepalanya dan memegang tangan Somi dengan erat. Bisa di rasakan jika saaf inn tubuh Sohyun sedang gemetar.
"Ada apa denganmu?" tanya Somi lagi dengan khawatir.
"Pria itu...p-pria itu ada di sini,"
"Mwo? Pria siapa?"
Somi melihat Sohyun menatap ke arah ruangan direktur yang saat ini di sana ada seorang pria yang baru saja menjadi direktur baru mereka.
"Sso?"
"I-ya Somi dia orangnya." jawab Sohyun yang ketakutan.
Somi terkejut dan menjadi tambah khawatir dengan keadaan Sohyun. Selama ini Somi sangat tahu jika Sohyun sudah berusaha untuk melupakan masa lalunya. Dan Somi juga tahu betapa menderitamya Sohyun yang selalu di hantui rasa takut, bersalah, dan menyesal.
"Kim Sohyun-ssi, bisakah kau mengantarkan ini ke ruangan direktur?"
Seketika tubuh Sohyun melemas dan pingsan di pangkuan Somi.
Semua orang langsung menghampiri Sohyun dan membantunya membawa ke ruangan kesehatan.
...
Taehyung terus menatap ke arah foto yang ada di laptopnya.
"Kau ada di sini, sekarang saatnya aku membalas dendam Kim Sohyun."
Seseorang tiba-tiba membuka pintu yang membuat Taehyung sedikit terkejut.
"Mian direktur Kim, saya ingin mengantarkan berkas ini."
"Kau tidak mengetuk pintu."
"Saya sudah mengentuknya, tapi tidak ada jawaban. Jadi saya membuka tanpa persetujuan."
"Yasudah berikan berkasnya."
Orang itu memberikan berkas yang di bawanya pada Taehyung.
"Bukankah Kim Sohyun yang harus memberikannya padaku?"
"Nde direktur, tapi Sohyun tiba-tiba pingsan dan saat ini sedang di ruangan kesehatan."
Taehyung terlihat tersenyum miring mendengar keadaan Sohyun. Setelah menandatangi berkas tadi lalu Taehyung memberikannya lagi pada orang itu.
"Siapa namamu?"
"Park Jihoon direktur,"
"Aa baiklah, aku akan mengingat namamu."
"Terimakasih direktur."
Senyum di wajah Taehyung masih terbentuk.
"Aku yakin kau pasti terkejut Kim Sohyun."
...
Jam pulang sudah tiba semua karyawan terlihat mulai membereskan barang-barangnya untuk pulang. Termasuk Sohyun yang mematikan komputernya dan meminta Somi untuk menunggunya.
"Apa kau lapar?" tanya Somi.
"Emm lumayan,"
"Bagaimana kalau kita makan hotpot?"
"Ide yang bagus,"
Keduanya pun pergi bersama dengan gembira, tapi kegembiaraan itu berubah jadi ketegangan saat Taehyung datang dan berdiri di depan keduanya.
Tawa Sohyun hilang digantikan dengan kegugupan dan wajahnya yang pucat. Somi tak melepaskan tangan Sohyun untuk menguatkannya.
"Lama tidak berjumpa KIM SOHYUN."
Sapa Taehyung yang sama sekali tak menjadikan Sohyun berubah.
Mata mereka saling bertemu dan menatap satu sama lain dengan tatapan yang penuh arti.
Tapi Sohyun dengan cepat memutus tatapan tersebut dengan membungkukan tubuhnya.
"Kau tidak menyapaku KIM SOHYUN?"
"Nde anyeong direktur Kim." akhirnya dengan perasaan gemetar.
"Direktur, kau lupa nama panggilanku?"
Sohyun menarik nafas dengan kuat dan mencoba untuk terlihat biasa saja.
"Hallo Tae, lama tidak bertemu bagaimana kabarmu?" sapa Sohyun dengan cepat dan memberanikan diri menatap langsung Taehyung.
Taehyung terlihat menaikan sudut bibirnya melihat wajah Sohyun di depannya.
"Kau masih tetap cantik seperti dulu,"
Sohyun menarik tangan Somi dan pergi meninggalkan Taehyung yang masih terus tersenyum.
"Sial aku membencinya."
Saat Taehyung ingin masuk ke dalam mobilnya. Tiba-tiba seseorang membuka pintu mobilnya dan masuk tanpa ijin.
Dia adalah Nayeon, sekertaris pribadi yang di pilihkan pamannya. Tapi sayangnya Taehyung tidak begitu suka pada Nayeon karena selalu mengganggunya.
"Tuan Kim Jumyeon ingin aku ikut makan malam bersama. Jadi tidak ada salahnya jika kita pergi bersama bukan."
Tanpa peduli Taehyung keluar dari mobilnya dan membuka pintu mobil sampingnya.
"Turun!" titah Taehyung tapi tidak di hiraukan Nayeon.
Tidak memandang Nayeon adalah seorang perempuan. Taehyung menarik tangan Nayeon dengan kencang hingga hampir terjatuh ke tanah.
"Sudah ku katakan jangan mendekatiku Im Nayeon-ssi. Aku tidak menyukaimu!" ucap Taehyung sebelum masuk kembali ke dalam mobionya dan meninggalkan Nayeon yang terlihat marah atas perlakuan Taehyung padanya.
"Akan ku buat kau bertekuk lutut padaku seperti pamanmu!"
Love and Hate
_Taesso shipper_
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Hate
FanfictionTaehyung dan Sohyun adalah pasangan kekasih yang ingin hubungan mereka berjalan ke jenjang yang lebih serius lagi. Namun kejadian yang tak terduga terjadi. Sohyun yang baru saja belajar mengemudi mobil tiba-tiba saja menabrak seseorang yang ternyata...