Love And Hate

Part 5

*****

Jihoon menghampiri Taehyung yang sudah lebih dulu sampai di cafe tempat mereka janjian. Jihoon memberikan amplop coklat pada Taehyung yang entah apa isinya.

"Apa kau yakin dengan informasi nya?"

"Nde direktur Kim."

"Baiklah sekarang jelaskan info yang kau dapatkan!" titah Taehyung.

Selagi mendengarkan Taehyung sedikit merasa lega dengan apa yang di dengarnya. Tapi masih ada rasa penasaran yang begitu besar.

"Hanya itu yang saya dapatkan tuan. Selebihnya tidak ada informasi lagi tentang anak itu."

"Baiklah kau bisa pergi dan lihat rekeningmu."

"Terimakasih direktur Kim."

Jihoon pergi dengan rasa senang karena mendapatkan bonus yang bisa dia pakai untuk membelikan hadiah untuk kekasihnya.

...

Sohyun menyimpan kopi di atas meja kerja Taehyung. Pandangannya langsung tertuju pada amplop yang isinya sedikit keluar. Saat Sohyun ingin mengambil amplop tersebut, tiba-tiba Taehyung datang dan membuat Sohyun sedikit terkejut.

"Apa yang kau lakukan?"

"Eoh! Direktur Kim anda sudah kembali." ucap Sohyun sedikit kaku.

Taehyung duduk di kursinya dan melihat amplop yang ada di atas mejanya. Dengan cepat Taehyung langsung mengambil amplop itu dan memasukannya ke dalam laci.

"Ada apa kau di ruanganku?" tanya Taehyung yang sedikit heran dengan keberadaan Sohyun di ruangannya.

Karena biasanya Sohyun masuk hanya saat Taehyunh memanggil dan mengantarkan berkas yang harus di tanda tangani.

"Itu..saya ingin ambi cuti," ucap Sohyun yang langsung mendapat tatapan dari Taehyung.

"Wae?"

"Saya harus pergi ke Jeju karena ada acara keluarga."

"Apa acara itu sangat penting?"

"Tentu saja, bagi saya keluarga adalah yang terpenting " jawab Sohyun dengan tegas.

Mendengar kata itu Taehyung malah semakin menajamkan tatapannya pada Sohyun.

"Pergilah!" ucap Taehyung akhirnya.

"Terimakasih direktur Kim."

Sohyun melangkah pergi dan tidak lupa menggeser sedikit kopi ke arah Taehyung yang menatapnya sekilas.

Somi menghampiri Sohyun. "Bagaiamana?"

"Dia mengijinkan,"

"Syukurlah,"

Sohyun mengangguk dan merasa senang karena akhirnya dia akan bertemu dengan Lucy untuk merayakan ulamg tahunnya. Sohyun sudah sangat rindu pada gadis kecil itu.

...

Saat Somi dan Sohyun baru sampai rumah ada seseorang yang mengetuk pintu dan ternyata tetangga mereka Jimin. Somi belum kenal dengan Jimin maka dari itu Somi sedikit bingung karena Jimin bertamu ke tempatnya.

"Dia yang menemukan noteku,"

"Oh, kenalkan namaku Jeon Somi." ucap Somi sambil mengulurkan tangannya.

"Park Jimin, senang bertemu denganmu."

"Ada apa kau ke tempat kami?" tanya Somi.

Jimin menaikan kantong plastik bertuliskan ayam goreng.