bagian 13

1.3K 200 22
                                    


"Kau mempunyai teman yang baik Hinata"Toyama sambil memegang bahu Hinata

"Sepertinya begitu"Hinata tersenyum

______________________________________________

Diwaktu malam ,Hinata pulang dari rumah ibu Toyama ,dia merasakan kue buatan ibu Toyama ,ahh sangat enak , kue buatan ibu memang tidak ada bandingannya dengan yang lain ,kue yang enak dikarenakan ada cinta didalam ,membuat ia tidak mau berhenti makan

Hinata pulang dengan berjalan, dipinggir jalan raya dengan diiringi tiang lampu yang menerangi jalannya , Hinata berjalan sambil melompat dengan girangnya ,sudah lama dia belum menyicipi masakan ibu Toyama ,dia sudah merindukannya

Tiba tiba setetes air hujan mengenai wajahnya ,ia sudah membawa payung ,untung ibu Toyama memberitahu Hinata akan adanya hujan

Ia membuka payung hitamnya ,ia kembali berjalan normal , seseorang misterius berjalan melewati disisinya ,hatinya tiba tiba sesak

"Kenapa aku merasakan tidak enak tiba tiba!? Semoga semuanya baik baik saja ya tuhan"batin Hinata

Ia melirik seseorang yang baru dia lewati , dia menghilang

Hinata kembali berjalan dengan hati yang tiba tiba sesak

" aku menemukanmu Hinata shoyou,kau akan menjadi milikku"pria yang bersembunyi dibalik pepohonan

Hinata berjalan ,sepertinya ada yang mengikutinya

Tanpa pikir panjang dia merogok sakunya dan memegang pisau

"Oi ,siapa kau..tunjukkan dirimu atau kubunuh kau"Hinata

Tapi tidak ada yang menjawabnya

'sepertinya cuma perasaanku saja"Hinata memasukkan pisaunya kembali

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa hari sepertinya Hinata sedang diikuti seseorang tapi Hinata merahasiakannya

Seseorang memberinya sebuah bunga ,coklat ,boneka dan makanan didepan pintu rumah Hinata

"Apa apaan ini ,siapa yang selalu memberikanku semua ini!?"batin Hinata

Hinata sudah memberitahu kepada Kageyama dan lainnya ,apakah mereka yang memberikan itu semua

Tapi mereka menjawab "tidak"

Hinata memutuskan begadang memperhatikan pergerakan pintu milik rumahnya

Tapi tidak ada hasilnya

"Aku harus membiasakan ini semua,mungkin itu pemberian orang baik"Hinata berusaha menyakinkan diri

Sudah lewat beberapa hari ,saatnya rencana pria itu dijalankan

Pria itu meletakan coklat yang berisi bius

Tanpa aba aba Hinata mengambil coklat itu dan membawanya kedalam rumah dan memakannya

Mana mungkin Hinata menyisahkan sepeser makanan ,mending gercep yekan

Dia merasakan pusing dan seketika Hinata pingsan dilantai

Sebuah keberuntungan pria itu masuk kedalam rumah tanpa pintu yang terkunci

Dia menculik Hinata dan membawanya pergi

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Didalam ruangan yang begitu gelap ,pria itu melepas dasinya dan dasinya itu ia mengikatkannya dikepala Hinata ,menutupi mata Hinata

Hinata tidak bisa melawannya dikarenakan tangannya diikat dibelakang punggung nya

"Siapa kau ,lepaskan aku bajingan"Hinata

"Tidak , akhirnya kau telah menjadi milikku,aku..aku sangat..sangat sangat mencintaimu Hinata ,aku relakan hidupku untukmu,aku mencarimu dan akhirnya aku menemuimu"pria itu

"Katakan siapa dirimu"Hinata teriak

"ahh~ aku belum memperkenalkan diri namaku Tendou Satoru salam kenal"Tendou membisikan ditelinga Hinata

Hinata merasakan sepertinya ada seseorang lagi

"Apa ada orang lain selain kita?"Hinata

"Ohh ,kau mengetahuinya dia ushijima wakatoshi ,walau dia pendiam tapi dia sedikit menakutkan loh"Satoru sambil tersenyum

"Kalian kenapa menangkap ku!?"Hinata

"Kami mulai mengagumimu Hinata ,dan lama kelamaan timbul lah cinta disana"Tendou

"Ini bukan cinta namanya ,ini namanya obsesi"Hinata teriak

"Hmm sepertinya kami melakukan keduanya"Tendou

dark heart (Hinata shoyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang