dark heart (Hinata shoyo)

bagian 22

Osamu hanya berjalan saja tanpa memperpedulikannya teriakan atsumu dan kageyama menggema dikoridor

______________________________________________

Waktunya untuk memulai misi Hinata dan teman temannya ,dia menyelinap masuk ke tempat perjudian itu

"Hinata apa kau siap?"Kageyama menyakinkan Hinata

"Iya...aku siap"Hinata

"Aku akan memeriksa Keatas gedung bersama dengan Osamu"atsumu

"Aku akan meretas akses CCTV disini dengan bantuan kenma"thukishima

"Baiklah...aku ,Kageyama ,dan oikawa san akan masuk sebagai pelanggan"Hinata penuh dengan semangat

Mereka pun melakukan misi sesuai rencana  mereka ,Hinata kageyama dan oikawa masuk terlebih dahulu sebagai tamu dan mengalihkan para bawahan Yakuza tersebut

Sedangkan Hinata memperhatikan keadaan sekitar

"Bukankah itu pria yang kutemui saat aku menghajar preman itu ? Apa yang dia lakukan disini?"Hinata melihat pria yang ia kenal

Lantas Hinata menghampirinya dan memberitahunya

"Apa yang kau lakukan disini?"Hinata menepuk pundak pria itu

"Ohh kau Hinata shoyou yang telah menyelamatkan ku saat preman itu mencuri dompetku?"tanya pria itu

"Kalau kau ingin tahu kenapa aku ada disini ,ikuti aku"pria itu menarik tangan Hinata dan berlari kesesuatu tempat

(Muka asli rei hattori ( raye hartwell  ) ,orang yang Hinata bantu saat Hinata menghajar para preman)

"Hinata kemana?"Kageyama menanyai oikawa

"Sial..kita kehilangan dia"oikawa

Ditempat Rei dan Hinata berada

"Be bentar kita mau kemana ,aku harus menyelesaikan misi ku"Hinata yang masih ditarik oleh Rei

"Tenang saja Hinata~ ,kita akan berdua saja"senyum meringai Rei

"Aku tidak punya waktu untuk ini ,lepaskan aku Rei"Hinata mencoba melepaskan tangannya dari tarikan Rei

Rei mendorong Hinata Kedinding dan tangan Rei bersandar didinding ,wajahnya mendekatkannya diwajah Hinata ,Rei memegang dagu Hinata dan mengatakan sesuatu

"Aku tertarik denganmu Hinata ,aku seperti jatuh cinta padamu"Rei

"A apa?"Hinata yang masih kebingungan

Rei mencium bibir Hinata mendalami ciumannya kedalam

"Enghhh"Hinata

Rei memperlama ciuman itu sampai Hinata hampir kehilangan nafasnya ,Hinata berusaha melepaskan ciuman itu ,miya twins ,oikawa dan Kageyama datang untuk menyelamatkan Hinata

"Lepaskan Hinata!!"Kageyama menodongkan pistol miliknya

"Kau berani nyium calon bini gua ,awas aja lu"atsumu

"Bangsat ,apa yang lu lakuin Ama chibi chan?"oikawa menunjuk

Rei melepaskan ciuman itu ,meras terganggu oleh kehadiraniya twins ,oikawa ,dan kageyama

"Hah.. hah..hah...hah..."Hinata menghirup udara dengan rakusnya

"Kalian menganggu hubunganku dengan Hinata ,kalian harus dibunuh!! ,Aku tak akan membiarkan kalian"ancam Rei

"Kalian!! Bunuh mereka"Rei memanggil bawahannya

Hinata terduduk dan Tangan Hinata masih dipegang oleh Rei dan menciumnya

"Aku ingin merasakan tubuhmu , perasaan mu ,dirimu dan segalanya Hinata!!...aku mencintai mu"mata Rei bersinar

Sedangkan Hinata memerah dan air liurnya menetes ,menambah kesan untuk menarik Rei

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Rei membawa Hinata ketempat lain ,menggendongnya ala bridal style

"Ayo sayang kita pergi darisini ,menganggu hubungan ku saja cihh"Rei berjalan mendekati mobil dan membawanya pergi

Hinata masih pingsan tidak menyadari apapun

"Hinata!!!...."Kageyama

"Cih"Thukishima datang terlambat

Rei menatap pujaan hatinya dan mengelus rambut Hinata

Ditempat Kageyama dan lainnya bertarung melawan bawahan Rei

"Jangan menghalangiku"kageyama menendang wajah bawahan itu

"Ahhh!! ,Aku tak mau kehilangan Hinata lagi!!"teriak atsumu

Gua yang tau kalau ada Orang yang belum beri vomen bilek: