part 13

658 69 2
                                    

"shh aww sakit yang"

"Makanya jangan suka berantem kalau gak mau sakit"omel Mina yang sedang mengompres Luka di pelipis dahyun

"Aku berantem juga ada alasannya.."

Mina meletakkan handuk hangat di pelipis dahyun lama,, sembari matanya meneliti setiap luka di wajah dahyun,,

"Mata kamu lebam gitu,,gak sakit??"

Dahyun tersenyum "gak lah,,cowo udah biasa kaya gini.."

"Aku gak suka kamu berantem.."

"Iya aku janji  gak berantem lagi,,"

"Sukanya janji terus,, tapi tetep dilakuin,,dasar cowo bisanya cuma Ngomong doang.."

"Bener.. aku gak berantem kecuali kalau ada yang berani nyentuh kamu walau itu secuil..aku gak akan rela.."

"Kok sekarang jadi gini??mana dahyun yang nyebelin kaya dulu??"

"Kamu mau aku nyebelin lagi kaya dulu,, yang selalu bikin kamu kaya mau mati muda gitu,??"

"Aaaa jangan...gini aja aku suka.."ucap Mina manja

"Ih.. gemesnya...istriku ini..."

"Udah ah,,sini aku lanjutin obatin muka kamu"

Mina kembali mengompres Luka dahyun dari mata turun ke bibir,,tak sengaja jemari Mina menyentuh bibir dahyun dan itu terasa lembut,, dahyun yang paham menarik tengkuk Mina untuk mempertemukan kedua bibir mereka,,

Dahyun mencium lembut Mina hingga perlahan handuk hangat itu jatuh dari tangannya, dahyun mengelus punggung mina sedangkan Mina mengelus rahang tegas dahyun.

"Kenapa tiba tiba diem kalau aku cium hmm??"

"Astaghfirullah..aku khilaf.."

"Khilaf tapi keenakan juga kan??"goda dahyun

"Apa sih?!"elak Mina padahal iya

"Iya deh percaya.."

"Ekhm..Hyun terus sekarang orang tua chaeyoung ada dimana??waktu pernikahan kita aku gak lihat chaeyoung,atau om sama Tante kamu"

"Setelah kejadian penusukan itu om son sempat kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal,, sedangkan Tante.. Tante memilih pergi ke Inggris dan meninggalkan chaeyoung di sini,,"

"Aku gak tau ternyata chaeyoung termasuk anak yang kurang beruntung,,dia kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya.."

"Makanya dia gak suka lihat aku sama mamah atau papah lagi kumpul gitu,,setiap hari chaeyoung cuma duduk termenung di kamar,, kadang kakek atau nenek ngajak dia ke rumah tapi selalu ditolak mentah-mentah,,"

"Mungkin chaeyoung masih sedih kehilangan orang tuanya,,aku mungkin akan lebih sedih daripada dia.."

"Siapapun pasti akan sedih dan terpukul kehilangan orang yang kita sayang atau cinta,, tapi dari kehilangan kita belajar betapa berharganya setiap detik bersama orang yang kita sayang.."

Baru kali ini Mina merasa tersentuh dengan ucapan dahyun,,

"Makasih.."ucap Mina

"Makasih??"tanya dahyun

"Makasih udah sabar ngadepin aku yang suka marah marahin kamu,,tapi aku marah karena aku peduli sama kamu,,"jawab Mina

"Iya sayang..aku juga tau.."

"Nah udah selesai,, tinggal tunggu kering aja.."

"Kayaknya bahu aku kena juga deh yang.."

"Serius?!"

Kim dahyun as my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang