Plan

485 40 0
                                    

Sehari berlalu, Shu terlihat semakin stres dengan kehilangan Nis

Hal itu membuat seisi mansion menjadi terdiam, lantasnya Shu terkadang memukul dinding, ia menjadi lebih dingin, dan tidak makan

Hari ini mereka akan membahas tentang semalam, Shu terlihat sangat khawatir, dan marah

"Apa lagi?!" -Shu

"Tenanglah Shu, kita akan membuat rencana untuk menyelamatkan Nis" -Reiji

"Nfu~ dan kudengar kau berencana untuk menyelamatkan nya seorang diri~" -Laito

"Tch! Lalu apa masalah kalian dengan itu?!" -Shu

"Tentu itu masalah, kau tidak bisa menyelamatkan nya seorang diri, kau bisa tiada" -Reiji

"Lebih baik aku tiada daripada Nis yang tiada!" -Shu

Shu pun terdiam

"Aku.. Aku tak ingin kehilangan dirinya.. Ia.. Ia merubah ku.. Dan aku tak ingin kehilangan dirinya.." -Shu

Ujar Shu dengan nada lirih

Shu terlihat sangat sedih dan sangat khawatir saat ini

"Shu-kun..." -Yui

Shu terdiam sekarang

"Nis akan baik baik saja! Ia adalah saudari yang kuat!" -Yui

"Mengapa kau sangat yakin...?" -Shu

"Karena Nis pernah menyelamatkan ku dan dia pintar!" -Yui

Shu terdiam

"Mari kita selamatkan Nis" -Reiji

Semuanya mengangguk

~~~

"Ide yang bagus" -Shu

"Tch, jika sesuatu terjadi pada chichinasi, aku takkan memaafkan mereka" -Ayato

"Aku akan baik baik saja Ayato-kun" -Yui

"Tch" -Ayato

"Nfu~ jadi kita lakukan malam ini?~" -Laito

"Takkan kumaafkan mereka..." -Kanato

"Tch akan ku hajar mereka!" -Subaru

"Baiklah, ayo bersiap" -Reiji

Semua mengangguk

~ malam harinya ~

Semua berkumpul di ruang tengah

"Semua siap?" -Reiji

Semuanya mengangguk

"Shu, apa kau masih bisa mencium bau Nis?" -Reiji

"Ya" -Shu

"Baiklah, ayo" -Reiji

Ayato memeluk Yui dan ber-teleportasi ke kediaman Tsukinami

"Chichinasi, apa kau siap?" -Ayato

"Ya" -Yui

Ayato mencium kening Yui

"Jika Ore-sama berkata kau harus selamat, maka kau harus selamat, mengerti?" -Ayato

"Aku akan baik baik saja, Ayato-kun" -Yui

"Baiklah, jaa ne" -Ayato

Ayato pun ber-teleportasi dan menjauh dari kediaman Tsukinami

Yui menghela nafas dan pergi ke arah pintu masuk kediaman Tsukinami

Yui pun mengetuk pintu

"P-permisi.." -Yui

Pintu pun terbuka dan memperlihatkan seorang pria berambut hitam abu-abu

Yui sedikit ketakutan tetapi dia memberanikan diri

"Apa benar ini kediaman Tsukinami?" -Yui

"Ya. Itu benar." -??

"Bolehkah aku menumpang disini-?" -Yui

Pria itu menatap Yui dengan tatapan menyeramkan

"Ada apa dengan Sakamaki? Apa mereka mengusir mu?" -??

Yui terkejut, tetapi ia tetap berusaha tenang

"U-um, e-etto.. Ya.. Mereka mengusir ku.." -Yui

"Hm.. Baiklah, kau boleh tinggal disini" -??

"Arigatou!" -Yui

Yui pun masuk setelah dipersilahkan

"Tapi..." -??

Yui menatap pria itu bingung

Pria itu membisik ke Yui

".. Kau akan tinggal di bawah tanah" -??

"E-eh? T-tapi mengapa?" -Yui

"Kau tau sesuatu? Aku sangat benci seorang pembohon." -??

Mata Yui terbelalak, lalu tiba-tiba seseorang menutup hidungnya hingga membuat nya pingsan

"Kurasa mereka merencanakan sesuatu" -????

"Ya, sangat tidak mungkin keluarga Sakamaki mengusir seorang gadis cantik berdarah bagus ini" -??

"Bawa saja ia keruang bawah tanah." -???

~ sementara dengan para Sakamaki ~

"Mengapa Chichinasi tidak memberi kabar?!" -Ayato

"Nfu~ seperti nya ia juga tertangkap~"  -Laito

Mata Ayato terbelalak dan terkejut sekaligus khawatir, ia pun menarik kerah baju Laito

"Apa maksudmu hah?!!" -Ayato

"Ayato. Tenanglah." -Reiji

Ayato melepaskan Laito

"Tch!" -Ayato

"Lalu.. Bagaimana sekarang..?" -Kanato

"Kurasa perubahan rencana" -Reiji

To be continue

Yui's twin sister (Shu Sakamaki x OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang