Please... Wake up...

507 38 0
                                    

~Beberapa bulan kemudian~

Musim dingin pun tiba, semua orang senang akan kedatangan musim dingin ini, tapi tidak untuk Shu

Baik musim gugur maupun musim semi, bagi Shu semua sama saja

"Kumohon bangunlah..." -Shu

Ya, Nis sampai sekarang masih dalam keadaan koma, ia tak kunjung sadar, dan Shu masih menunggu Nis sadar

Shu menatap Nis dengan penuh harapan, berharap Nis terbangun dari koma nya itu

Shu menggenggam tangan Nis erat, tatapan nya tak teralihkan oleh apa pun, ia tetap memandangi Nis dengan penuh khawatir

"Please... Wake up..." -Shu

Shu menenggelamkan wajahnya ke tangan Nis

"Uhm....."

Shu terbelalak mendengar suara tersebut, dengan cepat Shu berdiri dan menatap Nis

"Uhm...."

"Nis! Nis apa kau bisa mendengar ku?!" -Shu

Jari Nis mulai bergerak dengan lemah nya, perlahan Nis membuka mata, lalu Shu dengan cepat memanggil dokter dan menelpon Yui dan yang lain

~ 30 menit kemudian ~

Dokter keluar dari ruangan Nis setelah memeriksa nya dan berjalan ke arah Shu

"Syukurlah pasien baik baik saja, ia hanya butuh pemulihan sekarang, dan sudah tidak ada racun lagi didalam tubuh nya, ia hanya butuh istirahat total dan makan teratur saja" -Dokter

Shu menghela nafas lega

"Terima kasih"

Dokter pun berjalan pergi dan Shu masuk ke dalam ruangan Nis

"Nis" -Shu

Nis menengok ke arah Shu dan tersenyum

"Shu-kun" -Nis

Nis beranjak duduk perlahan dibantu dengan Shu

"Bagaimana keadaan mu?" -Shu

"Lebih baik, hanya masih sedikit lemah" -Nis

"Syukurlah jika lebih baik" -Shu

Nis tersenyum

"Nis" -Shu

"Hm?" -Nis

"Berjanjilah padaku satu hal." -Shu

"Apa itu?" -Nis

"Jangan pernah meninggalkan ku sendirian lagi." -Shu

"Ehh? Tapi aku kan tidak kemana mana" -Nis

"Kau itu membuat ku khawatir tau!" -Shu

Nis tersenyum bahagia

"Shu-kun khawatir dengan ku?" -Nis

"Cih!" -Shu

Nis tertawa kecil

"Ya, ya aku janji aku tak kan meninggalkan mu lagi" -Nis

"Tch, baguslah." -Shu

"Bagaimana keadaan Y-" -Nis

"Onee-san!!!!" -Yui

Tiba-tiba datanglah Yui dengan Ayato dan Yui langsung memeluk Nis

"Onee-san!!!!! Jangan tinggalkan diriku lagi!!!" -Yui

"I-ittai! Yui ittai!" -Nis

Yui melepaskan pelukan nya

"Iya, iya Onee-san takkan meninggalkan mu lagi" -Nis

"Yo Nis" -Ayato

"Yo Ayato!" -Nis

"Syukurlah kau baik baik saja" -Ayato

"Ya, begitulah" -Nis

"Ekhem." -Shu

Mereka menengok ke Shu

"Akrab sekali kalian berdua ini" -Shu

Shu mengatakan itu dengan pelan

"Apa kau cemburu?" -Ayato

Shu memerah mendengar itu dan menengok ke arah lain

"Tidak!" -Shu

"Kau cemburu, mengaku lah" -Ayato

"Tidak! Diamlah kau maniak Takoyaki!" -Shu

"Maniak Takoyaki?! Lebih baik daripada kau maniak tidur!" -Ayato

"Tch! Dasar adik maniak Takoyaki" -Shu

"Hey!! Umur kita tidak beda jauh!!!" -Ayato

"Mau bagaimana kau tetap adik ku" -Shu

"Mana sudi aku menjadi adik mu!!" -Ayato

"Kau pikir aku sudi menjadi kakak mu?!" -Shu

Sementara Nis dan Yui hanya menatap satu sama lain dan menghela nafas

"Hey sudahlah, kalian bertengkar layaknya anak kecil" -Nis

"Ayato yang memulainya." -Shu

'Memang kayak anak kecil.. ╥﹏╥' batin Nis

"Tch! Kau yang tak mau mengaku!" -Ayato

"Ayato-kun! Sudahlah! Atau kau tidak akan mendapatkan Takoyaki selama sebulan!" -Yui

"Tch, baiklah baiklah, hanya karena kau yang meminta nya chichinasi." -Ayato

Nis tertawa kecil

To be continue

Yui's twin sister (Shu Sakamaki x OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang