part 2

352 32 1
                                    

Keesokan harinya Soobin menunggu Arin di lorong dekat ruang kerja Arin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya Soobin menunggu Arin di lorong dekat ruang kerja Arin. Ia berdiri sambil melihat Arin yang berjalan hendak melewati nya.

" Arin-sii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Arin-sii."

Arin tidak menghiraukannya, ia berjalan melewati Soobin seolah-olah tidak mendengar suara Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arin tidak menghiraukannya, ia berjalan melewati Soobin seolah-olah tidak mendengar suara Soobin.. Soobin kesal dan dengan terpaksa memegang lengan Arin.

 Soobin kesal dan dengan terpaksa memegang lengan Arin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rin." Soobin merendahkan suaranya. Arin kaget karena tangannya di tahan oleh Soobin.

" Lepasin Bin." Arin berusaha melepaskan genggaman Soobin.

" Aku ingin bicara sama kamu Rin."

" Ini kantor Bin, please, be profesional."

Tiba-tiba ada Mark, teman dekat Arin menghampiri mereka.

Regret 💦. [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang