O4. Warmer

233 48 0
                                    


𝙁𝙖𝙡𝙡𝙞𝙣' 𝙁𝙡𝙤𝙬𝙚𝙧
(舞い落ちる花びら)
 ⇄    ⊴    ▶    ⊵   ↺
0:13 ━●─────────── 3:29







Where the fallen heart goes is at least warmer than here

• s p r i n g 's  s y m p h o n y •



"Heh, lo—" Nafasnya terengah-engah saat dia berjalan pelan ke arah gue. Ditambah jalannya yang sedikit pincang, semakin membuat gue panik.

Gue buru-buru berdiri untuk membantunya memapah badan. "Anjir, lo ngapain kesini. Kaki lo masih—"

"Karna lo sama sekali nggak bisa dihubungin! Udah berapa kali coba gue telpon lo bangsat!" Bentaknya sambil nepis tangan gue yang berusaha bantu dia. "Dan ternyata lo malah disini sambil megang hp, heh." Lanjutnya sambil ngeliat hp gue di tangan gue yang satunya.

Gue sempet bingung bentar, tapi untungnya gue bisa nemuin alasan yang tepat untuk itu.

"Ha-hape gue nggak ada sinyal sama sekali, kayaknya eror lagi..."

"Hah?"

"Beneran, nih."

Gue mengarahkan layar gue ke hadapannya dan dibalas dengan helaan nafas kasar. "Lagi? Cepetan benerin, jangan bikin orang jantungan."

Gue mengangguk pelan, soalnya jujur  gue masih agak ngeri sama Koga yang marah meledak-ledak gini.

"Emm... memangnya lo nelpon gue kenapa deh?" Tanya gue setelah kita diem beberapa saat.

"Ya... lo tiba2 ngilang, gue ngira lo cuma ke kantin rumah sakit ato apa, ternyata cabut sampe sini."

"O-oh maaf... tadi gue—"

"Gue yang maaf"

Gue mengedipkan mata beberapa kali. Memastikan bahwa gue sekarang lagi melek, ga lagi mimpi.

"Lo.. apa?"

"Cih, ga usah sok budeg." Katanya sambil sedikit mendorong pundak gue ke bawah, sehingga gue terpaksa kembali duduk di rerumputan bawah pohon ini.

Tapi yang nggak gue duga selanjutnya adalah dia yang ikut duduk lalu merebahkan kepalanya di pangkuan gue.

Gue membatu saat itu.

Ya—gue—harus gimana tolong?!

"Gue minta maaf, lo denger sekarang?"

"Heh? Ah! Iya denger..."

Suasana sunyi kembali tercipta. Dengan dia yang seakan tidur dengan menutup mata, dan gue yang mengelus pelan surai abu-abu ikalnya itu.

"Koga,"

"Hm?"

"Lo minta maaf barusan, gue geli dengernya."

"Akhirnya lo tau yang gue rasain."

"Hah?"

Dia membuka matanya dan menatap tepat di mata gue. "Ya lo pikir aja, lo tiap hari bilang suka ke gue. Lo kira gue nggak geli apa?"

Ohh...

"Koga,"

"Apa lagi?"

"Gue suka sama lo—HMPH" Ucapan gue terpotong tiba-tiba gegara tangannya yang langsung gercep ngebungkam mulut gue. Tapi dia salah kalo ngira gue bakal berhenti.

"GWEHSHUKALOKOGHAAA!"

"Bacot."

"BWHAHWAHHAH." Tapi lama-lama sakit juga mulut gue.

Gue memutuskan untuk menepuk pelan tangannya yang ada di mulut gue,"udwah udwah, gwe mwau ngwomong sherwius"

Tangannya terlepas dari mulut gue,
"Hah? Tiba-tiba?"

Gue mengangguk sambil mengusap ranhan dan pipi gue yang tadi dia cengkram. Dia kemudian juga mengangkat kepalanya dari paha gue, tapi gue dorong balik dahinya biar dia balik rebahan.

Karna sebenarnya gue ngga mau ngomong serius, gue cuma mau ngegombal haha.

Gue mendongak melihat ranting-ranting pohon sakura di atas gue yang belum berbunga sempurna. "Lo tau nggak, kalo bunga itu nggak pernah tau dia bakal jatuh kemana?"

Gue tersenyum puas waktu ngeliat raut bingung yang terpampang di wajahnya. "Kayak gue yang nggak tau kalo gue bakal jatuh cinta sama lo, haha." Lanjut gue.

Dia nggak langsung bales itu dengan amukan kayak biasanya. Justru jawabannya bikin gue bingung.

"Lo tau nggak, kalo bunga itu nggak selalu jatuh di tempat yang indah, contohnya kalo dia jatuh ke gue"
Katanya sambil menyentil dagu gue.

"Kenapa?"

"Karna gue alergi serbuk bunga."

YAILAH.

Sekarang malah dia yang ketawa puas waktu gue jawab, "Candaan lo jelek."

Kali ini dia benar-benar bangun dari tidurnya dan bangkit berdiri walaupun masih tertatih dan bertumpu pada batang pohon.

"Dah ya, habis gini kalo lo mau kabur jangan kesini lagi." Katanya sambil mengetok pucuk kepala gue sekali.

"Kenapa? Suka-suka gue dong?"

"Habis gini bunganya mau mekar anjing."

"Ya terus kenapaaa?"

"Ya gue alergi bego! Kalo lo kesini susah gue ngejarnya."






14 Maret

𝙎𝙥𝙧𝙞𝙣𝙜'𝙨 𝙎𝙮𝙢𝙥𝙝𝙤𝙣𝙮 ⋮ 𝘖𝘰𝘨𝘢𝘮𝘪 𝘒𝘰𝘨𝘢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang