7

3K 458 14
                                    


Hari ini close po ya, Geng. Yang masih mau Sleeping With The Enemy versi cetaknya bisa wa aku 085788190001 yes.


********


"Leandra Katharina." Adelard menggumamkan nama itu sembari melihat nomor ponsel Leandra yang tertera di layar ponselnya. Senyum tercetak di wajah pria tampan itu tanpa ia sadari.

Ia tidak pernah merasa sebahagia ini hanya karena mendapatkan nomor ponsel seorang wanita. Adelard sedikit menertawakan betapa konyolnya ia saat ini.

Adelard meletakan ponselnya di meja, tepat di sebelah majalah yang tak pernah ia lihat sebelumnya meski posisi benda itu tidak pernah bergeser dari meja.

Mata Adelard terfokus pada wajah cantik yang menjadi sampul majalah itu. Ia segera meraihnya. "Ini dia!" Adelard menjentikan jarinya ke majalah. Kini ia sudah mengingat di mana ia melihat Leandra.

Wajah Leandra sering kali tampil di layar lebar, papan reklame, majalah, televisi, media online dan lainnya.

"Kenapa aku tidak bertemu dengan Leandra lebih cepat?" Adelard mengerutkan keningnya. Dengan lingkup pergaulan mereka, Adelard merasa seharusnya ia sudah bertemu dengan Leandra. Ia memiliki beberapa mantan kekasih yang berprofesi sebagai model. Selain itu ia juga sering menghadiri pesta para selebriti atau orang-orang yang berasal dari dunia hiburan.

Sejauh itu ia tidak pernah melihat Leandra. Adelard cukup yakin ia tidak mungkin melewatkan keberadaan Leandra jika wanita itu ada di sekitarnya. Penampilan dan wajah Leandra terlalu sulit untuk diabaikan.

Apakah mungkin Leandra tidak pernah datang ke pesta-pesta yang ia datangi?

Adelard tidak ingin memusingkannya. Ia pikir bertemu dengan Leandra saat ini juga cukup baik. Sebelumnya ia tidak pernah begitu tertarik pada wanita, tapi Leandra berbeda. Wanita itu membuatnya sulit tidur karena selalu membayangkan wajahnya.

Sedikit penasaran, Adelard meletakan kembali majalah di tangannya lalu ia menghubungi seseorang yang ia pikir bisa memberitahunya sedikit tentang Leandra.

"Apa yang membawa Tuan Muda Maxwell menghubungiku?" Suara genit seorang wanita terdengar setelah panggilan tersambung.

"Aku ingin menanyakan tentang Leandra Katharina. Katakan semua yang kau ketahui tentangnya."

"Ah, kau rupanya sedikit tertarik pada Leandra." Wanita itu menggoda Adelard. "Aku pikir dia sulit untuk kau bawa naik ke ranjangmu, Adelard."

"Katakan saja apa yang kau ketahui, Laciara," seru Adelard kesal. Sepertinya ia salah bertanya pada Laciara.

"Santai, Adelard. Jangan terlalu galak." Laciara sudah mengenal Adelard cukup lama, jadi ia tahu bahwa Adelard adalah manusia yang tidak sabaran, tapi ia cukup senang bermain-main dengan pria itu apalagi di atas ranjang. "Ada banyak rumor tentang Leandra. Dari model-model dan beberapa selebriti yang pernah bekerja sama dengan Leandra, mereka mengatakan bahwa Leandra merupakan wanita yang sombong, dingin, dan sulit untuk didekati. Ada begitu banyak laki-laki dari dunia hiburan yang mencoba mendekati Leandra, tapi tidak satu pun dari mereka yang berhasil. Ada yang mengatakan bahwa Leandra merupakan simpanan dari pria berkuasa, ada juga yang mengatakan Leandra tidur dengan banyak orang berpengaruh di industri hiburan untuk mendapatkan pekerjaan penting.

Aku tidak tahu mana yang benar, karena selama ini kehidupan Leandra cukup tertutup. Ditambah lagi Leandra tidak pernah memberikan klarifikasi apapun mengenai rumor-rumor tersebut.

Sleeping With The EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang