Jeno

2.5K 335 78
                                    

Aku selalu merasa cerita buatanku membosankan, jadi agak ragu mau upload :')

...

Pagi itu Jaehyun terbangun dengan Jeno yang masih setia memejamkan mata dalam pelukannya. Wajah damainya membuat Jaehyun menyunggingkan senyum. Tangannya terangkat untuk mengelus pipi berisi di depannya, yang sepertinya membuat Jeno semakin nyenyak dalam tidurnya.

Beberapa menit berlalu hingga jam di nakas berbunyi tepat pukul enam. Jaehyun menepuk pelan pipi Jeno yang memang agak susah dibangunkan, membuat si empunya mengerutkan dahi terganggu.

"Jeno, bangun hey kamu kan harus sekolah." ujarnya dengan suara serak khas bangun tidur.

Jeno menggeliat pelan, semakin merapatkan tubuhnya pada yang lebih tua. "Sebentar lagiii, masih ngantuuuk." rengeknya masih dengan mata yang tertutup.

Jaehyun mengelusi rambut Jeno, "Kalo kamu telat, sia-sia dong semalem ngerjain pr-nya bareng Kakak sampe malem. Mau dihukum hormat ke bendera lagi?"

"Ngga..."

Jehyun menepuk pantat Jeno sekali, "Yaudah ayo bangun."

"Huum"

Perlahan Jeno mendudukkan dirinya lalu mengucek mata berairnya. Menginjakkan kakinya di lantai, lalu berjalan ke arah kamar mandi Jaehyun dengan setengah hati.

Jeno itu masih sangat mengantuk, tau! Pokoknya siang nanti dia mau tidur siang.

...

Selesai mandi dan bersiap, Jeno turun ke ruang makan dan memulai sarapannya. Disana sudah ada mama dan papanya yang menunggu semua anaknya untuk sarapan bersama.

"Eiy, Jeno tidur sama Kak Jaehyun lagi ya?" tanya Joy dengan alis yang naik-turun menggoda Jeno.

"Iyaa" jawab Jeno dengan senyuman hingga matanya menghilang.

"Jeno kan udah besar, masa tidurnya sama Kak Jaehyun terus? Anak SMA harusnya udah bisa tidur sendiri dong~" kali ini Queen yang menyahuti.

"Jeno bisa tidur sendiri, kok!" balasnya dengan wajah berkerut.

"Tapi seringnya sama Kak Jaehyun kan?" -Joy

"Huum (*'∀'*)" -Jeno

"Itu namanya gabisa tidur sendiri ( ̄~ ̄;)" -Queen

Jeno menatap roti selainya yang belum ia gigit. Memangnya kenapa kalau dia suka tidur dengan kakaknya? Lagipula Jaehyun kan tidak menolak.

"Pagi gapernah tenang ya kalo kalian berdua ada di rumah." Ini Jaehyun yang baru saja bergabung untuk sarapan. Ia sudah siap dengan pakaian formal untuk berangkat ke kantor, sama seperti ayahnya.

Joy dan Queen yang merasa terpanggil langsung menatap kakaknya itu sengit. Wah wah, mengajak bertengkar ya?

Sementara itu, dua orang dewasa disana hanya menyimak dengan senyuman.

Rukun sekali anak-anaknya

Suara bel menginterupsi kegiatan sarapan mereka. Joy yang sudah menyelesaikan sarapannya pun beranjak untuk membuka pintu. Disana, terdapat seorang gadis dengan pakaian lumayan tertutup yang Joy kenal sebagai tetangga baru mereka, namanya Nancy.

"Oh, Nancy. Mau numpang sarapan ya?" ujar Joy dengan sinis. Ia sangat tau apa motif gadis itu datang kesini.

"Ah, ngga kok." jawab Nancy dengan senyum manis, padahal dalam hati sudah menyumpah serapahi lidah licin Joy. "Kak Jaehyunnya ada?"

"Ada lah, masih sarapan. Mau ketemu?" Nancy menganggukkan kepalanya masih dengan senyum manis.

"Mau minta dianterin Kak Jaehyun ke kampus." -Nancy

Feel (On Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang