“ Aira, ” panggil seorang wanita paruh baya berkacak pinggang dengan masih memakai Celemek berwarna biru muda.
Gadis yang bernama Aira itu menoleh. “ Iya, Mama, ” sahut Aira, berkedip polos.
“ Tolong beliin mama Minyak goreng sama tepung beras Diwarung depan, ya Nak,” ujar Sang Mama menyodorkan uang berwarna biru itu.
Aira mengangguk, lalu menerima uang–nya dengan senang hati. “Kalau ada angsulan nya, Aira minta yah Mama. Buat beli bombon, ” ucap Aira sambil tersenyum lebar.
Mama Aira Mengangguk, tanda mengiyakan permintaan putri nya. Rasanya berat sekali membiarkan Puteri satu-satunya keluar rumah tanpa pengawasan nya.
Mama Aira berjanji kepada dirinya sendiri jika ini pertama dan terakhir kalinya dia menyuruh Aira pergi ke warung.
“Kalau gitu, Aira Pergi dulu Mama, Dadah, ” ucap Aira melambaikan tangan pada Mamanya sambil berlari, sedangkan Mama Aira sudah was-was takut putrinya terjatuh.
“AIRA JANGAN LARI-LARI NAK, ” teriak Mama Aira yang dianjungin jempol oleh Aira.
“Nanana....nana~” gumam Aira melangkah riang sambil sesekali melompat.
Tak lama kemudian, Aira sudah sampai di warung tempat biasanya dia belanja bombon.
“Tante beli~” ucap Aira bernada, lalu dia duduk manis disalah satu kursi yang sudah tersedia di warung itu.
“Eh Neng Aira, Kenapa Neng? Mau beli bombon yah? ” tanya ibu-ibu yang dipanggil tante itu.
Aira menggeleng yang membuat rambutnya yang dikuncir kuda itu mengikuti gerakan kepalanya.
“Enggak Tante, Aira tadi disuruh sama Mama beli mmm.. Beli apa yah? ” ucap Aira yang membuat ibu-ibu yang menjaga Warung itu menggeleng makhlum, Hal seperti ini sudah sering terjadi soalnya. Karna beberapa anak-anak di sekitar sana, juga sering seperi itu.
Aira menaruh telunjuknya didagu, dia sedang berfikir keras, membuat keningnya mengerut. “Iih Aira lupa. Tante, Aira mau beli bombon Milekita nya Lima ribu,” ucap Aira sambil menunjukkan kelima jarinya.
Ibu penjaga warung itu mengangguk, Lalu memberikan Aira Sepuluh tangkai permen Millkita dengan varian rasa yang berbeda.
“Makasih tante,” ucap Aira lalu tanpa basa-basi Aira membuka bungkus permen-nya lalu memakannya sambil masih berfikir.
“Aira ingat, ” ucap Aira kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya seolah mengingat dengan benar apa pesanan Mama nya.
“Tante,” panggilnya . “Aira beli minyak telon sama beras, ” ujar Aira sambil berfikir keras. Jika di pikir-pikir kembali, Minyak telon Aira sudah habis. Mungkin tadi Mama menyuruhnya membeli minyak telon karna tau jika Stok minyak telon Aira sudah habis.
Aah Aira memang pintar!! Jadi makin sayang Mama!“Ini Neng, semuanya empat puluh lima ribu. ”
Aira mengangkat keresek merah itu lalu mengernyit, kok berat?!
“Ini tante uang-nya, Angsulan nya ambil aja, ” ujar Aira menyodorkan uang biru itu lalu melangkah pergi, sambil berusaha membawa beras.
Padahal Sepertinya Aira lupa, Jika angsulan lima ribu itu untuk membayar bombon nya.
“AWAS NENG!!!”
Aira merasa badannya oleng, kresek merah yang berisi beras dan minyak telon itu terjatuh, bahkan bombon Aira terlempar jauh lalu semuanya gelap.
“Bombon Aira.”
Tetapi yang Aira tau, dia Sepertinya kesenggol Banteng yang sedang mengamuk.
Bersambung...
Hallo✨✨
Selamat datang di cerita Antagonis polos❤.
Aku tau mungkin cerita tentang Transmigrasi itu sudah sangat banyak dengan berbagai Versi.
Tetapi, Aku ingin membuat sesuatu yang berbeda dan juga hanya ingin mengapresiasikan Kehaluanku.
But, I'm sorry jika ada kesamaan nama ataupun tempat, Cerita ini hanya lah cerita Fiksi belaka!
Selamat datang dikehidupan Gadis polos kita!!!
Peringatan ⚠
- cerita ini hanyalah Fiksi semata, tidak mengandung unsur plagiarisme.
-cerita ini dibuat berdasarkan keinginan, pertimbangan serta cerita yang yang aku inginkan!
- Mohon untuk jangan membahas Cerita lain di Komen Cerita ini. Please! Hargai perasaan aku!
-jika ada kesalahan kata, Typo ataupun ketikdaksempurnaan EYD mohon dimaafin. Karna aku juga masih belajar.
-mohon untuk tidak mengcopy, Me-repost ataupun Me-plagiat cerita ini! Mau itu sepenggal adegan ataupun seluruhnya!!!
- Seluruh adegan yang tidak baik dan perkataan kasar tidak patut untuk di tiru yah!!!
Terima kasih🙆❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Polos (Pindah Ke Dreame)
Fantasy[Follow dulu sebelum membaca✨] [Cerita telah pindah Ke DREAME- TERSEDIA LENGKAP] Aira Stevani seorang gadis polos bertransmigrasi ketubuh Seorang teman Antagonis. Aira Seleana Hemsworth. Terlebih lagi di dalam Cerita tersebut, Aira mempunyai tuna...