Di sebuah ruangan serba putih itu, seorang gadis yang masih tertidur di brankar, mengerjapkan matanya.
“Eugh.. ” Gadis itu membuka matanya, lalu melihat sekeliling dengan tatapan polos.
“ Lo udah bangun, ada yang sakit? ” tanya Seorang Laki-laki yang menunggu gadis itu sadar.
Gadis itu menoleh menatap Laki-laki yang tadi bertanya yang menatap nya datar. Lalu gadis itu berusaha duduk di Bantu Laki-laki itu.
“Ka.. Kamu siapa? ” ucap gadis itu menatap Laki-laki itu dengan tatapan polos nya.
“Ganteng banget, Aira jadi suka,” batin gadis itu menatap kagum Laki-laki itu.
Yap, Gadis itu adalah Aira Stevani, Gadis yang Meninggal, karna kesenggol Banteng yang sedang mengamuk.
Sungguh... Kasihan.
“Lo kenapa, hm? Gak mungkin hanya karna sebuah bola basket, bikin lo amnesia! ” ucap Laki-laki itu masih dengan wajah datar nya, tetapi terselip nada khawatir disana.
“Ini dimana?” Aira tidak menghiraukan perkataan pria itu.
“Rumah sakit.”
Aira melengkungkan bibirnya ke bawah, Mata nya berkaca-kaca ketika dia merasa tempat ini sangat asing. Laki-laki itu bahkan sudah panik melihat kesayangannya mau menangis.
“Huhu...HUAA MAMA MAU PULANGGGG!!”
***
Sekarang ini ruangan itu ramai, terdapat kedua orang tua, seorang Laki-laki dan tiga orang perempuan perempuan.
Sedangkan manusia yang tadi menangis sedang mengemut bombon-nya dengan menatap polos mereka.
“ Nak, ini Mommy, Aira gak inget?” ucap wanita paruh baya itu.
Aira menatap wanita itu sambil memiringkan kepalanya, jangan lupakan tatapan polosnya membuat mereka yang menatap nya, merasa gemas ingin mencubit.
Aira menggeleng kan kepalanya. “Tante cantik siapa? Mama-nya Aira mana?” tanya Aira membuat beberapa manusia disana menegang lalu tersenyum.
Wanita itu memeluk Aira sambil menangis haru, Aira bingung kenapa wanita ini memeluk nya. Apa jangan-jangan ini modus mau nyulik Aira?
Airi memberontak, berusaha melepaskan pelukan wanita itu. Wanita yang memanggil dirinya Mommy itu melepaskan pelukan nya. Dia sama sekali tidak tersinggung.
Mata Aira kembali berkaca-kaca, bibirnya mengerucut. “Tante cantik mau nyulik Aira yah? Tante cantik Aira tau Aira Imut, cantik, rajin menabung juga. Aira kasih bombon deh, Tapi jangan culik Aira yah!” ucap Aira menyodorkan tangannya yang terdapat Satu tangkai permen Milkita dengan wajah tak rela.
Wanita itu terkekeh dia mendorong kembali permen itu. “Nak, ini Mommy Elena, Elena Seleana Hemsworth, Mommy nya Aira, Mommy senang Aira kembali, ” ucap wanita itu atau sebut saja Mommy Elena.
“Ini Daddy, Daddy Hermes, Hermes Hemsworth. Daddy nya Aira, ” ucap seorang pria paruh baya atau sebut saja Daddy Hermes.
Aira mengerjapkan matanya, dia seperti pernah mendengar nama itu.
Aira melotot ketika menyadari se—
“Nama lo, Aira Seleana Hemsworth, ” sahut seorang perempuan yang memakai seragam yang sama dengannya.
Aira tertegun, bukan kah itu nama teman nya Antagonis dari cerita ‘My Girlfriend’ yang dia baca, sebelum Mama-nya menyuruhnya membeli minyak telon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Polos (Pindah Ke Dreame)
Fantasy[Follow dulu sebelum membaca✨] [Cerita telah pindah Ke DREAME- TERSEDIA LENGKAP] Aira Stevani seorang gadis polos bertransmigrasi ketubuh Seorang teman Antagonis. Aira Seleana Hemsworth. Terlebih lagi di dalam Cerita tersebut, Aira mempunyai tuna...