Hari, bulan dan tahun telah berganti,
Waktu berlalu tanpa henti membawa kenangan yang berarti,
Memori lama tlah berputar kembali.
Ini tentang sebuah ucapan masalalu yang dirindukan. Kenangan yang masih ada diingatan, bahwa kita pernah saling menatap penuh perasaan.
Bayangan masalalu sering kali muncul tiba-tiba. Lalu meninggalkan luka yang berujung sesal. Ingatan ini masih membekas, menimbulkan rasa sesak di dada.
Masih teringat jelas ketika kita saling berbagi rasa. Semua rasa jadi candu yang memabukkan seperti bunga sakura yang mekar dengan indah pada musimnya. Lalu tiba-tiba entah kenapa semua ini terjadi, seperti pergantian waktu menjadi musim gugur yang berjatuhan. Dedaunan yang mulai kering dan tertiup angin tidak bisa kembali dan hanya kenanganlah yang tersisa. Mungkin jika bisa kembali maka tak akan sama seperti semula, atau masih adakah keajaiban?
Aku ingin sedikit egois, demi masalalu yang dirindukan.
Aku ingin kita bersama kembali, dan aku ingin kita berdua kembali merajut cinta tanpa henti.
Namun aku selalu bertanya,,
Bisakah keegoisanku membuatmu tersenyum padaku lagi?
Bisakah kita saling tegur sapa kembali? dan
Bisakah kita saling menjalin kasih lagi?
Mungkin itu akan jadi angan-angan semata. Angan-angan yang menimbulkan ilusi belaka. Jika ingin kembali terlambat sudah. Hanya ada penyesalan yang tersisa. Seperti kisah kita... Dan jika angan itu bisa nyata adanya masih adakah secuil perasaan yang sama. Selalu berdoa adalah hal yang paling benar jika menginginkannya kembali dan berserah kepada Tuhan lah jika keingananmu dikabulkan. Tapi, sampai kapan semua ini bisa terealisasikan.
Bertahun-tahun memendam sebuah kerinduan ini dan selama itu juga namamu masih bersemayam di hati.
Hingga takdir mempertemukan kita kembali.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
Sebelumnya sudah aku publish di akun yeristaa dan pindah di akun baru ku yang ini. Dan jangan lupa untuk tetap vote & comment 🥰 dukungan dari kalian sangat membantu ku buat cerita inii... Stay healty dan stay safe buat kalian semuaaaaaaaaa🥰🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
AVENOIR
Teen Fiction"Ternyata efek dari penyesalan memang bertahan selamanya. Waktu yang katanya bisa menyembuhkan luka pun, tidak berkutik dengan luka sesal yang masih membekas ini. Seandainya waktu bisa diputar ulang, aku tidak akan pernah mengatakan kalimat seperti...
