Suatu hari nanti kamu akan berpikir:
Seseorang yang perfeksionis akan terlihat tidak profesional.
Seseorang yang peduli lingkungan merusak lingkungan.
Seseorang yang mengatakan sesuatu yang tidak disukainya malah melakukan hal yang tidak disukainya itu.
Dan ketika itu kamu merasa bahwa hanya dirimu yang menjalankan seluruh komitmenmu atas apa yang kamu ucapkan baik di dalam hati maupun lisan.
Perasaan itu mengingatkanmu seperti merasa sial.
Sejak itu, kamu berhenti melihat orang lain secara sempurna dan menganggap beberapa ucapannya sama saja dengan omong kosong.
Karena ketidak-konsistenannya mereka.