Hahaha.
Kamu melarangku tapi tidak peduli denganku.
Kamu berusaha mengikat tali yang sudah mulai meregang itu.
Kamu mencoba untuk mencekik kembali diriku, padahal bekas cekikan itu sedikit lagi hilang.
Kamu berkata perkataan buruk tentang seseorang tanpa memikirkan betapa baiknya orang itu.
Kamu mengatakan dia orang baik dengan niatan jahat.
Lantas mencoba melindungiku dengan berkata tidak ada yang lebih aman selain berlindung kepadamu.
Kamu aslinya tidak peduli padaku 'kan?
Kamu aslinya hanya menginginkan agar aku tidak memalukan, dan tidak menyusahkan orang lain?
Agar menjaga gambaran tentang dirimu yang sebelumnya memang sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki atau bahkan dihapus.
Kamu mencoba mengganti gambaran itu dengan gambaran yang sedang ku buat.
Lantas, apakah kamu mengizinkan kehidupanku untuk mendapatkan kebebasan ataukah kamu menginginkan kematianku dalam ikatan cekikan?
Kamu salah satu orang yang akan menjadi alasan kenapa aku harus mati dalam keadaan tercekik.