Part 6

4 0 0
                                    

matahari yang menyinari kamar alvaro cukup terang karena tirai alvaro di buka oleh alvira " hey bangun sleepy head " alvaro tampak ogah ogahan untuk membuka mata " sebentar lagi kak " alvaro menarik selimut untuk menutupi seluruh badan " hey wake up birthday boy " alvira memeluk alvaro " iya iya bangun " alvaro perlahan membuka mata lalu dia duduk " nah gitu dong bangun pagi " alvaro tampak menyipitkan mata karena sinar dari matahari " happy birthday varo " alvira mengusap rambut alvaro yang lembut itu " thanks kak vira " alvaro tersenyum sangat manis .

alvaro pov

di hari ulang tahun orang tua gue sangat sibuk sampai sampai mereka berangkat subuh untuk pekerjaan di luar kota yah untung aja ada kak vira jadi gue masih bisa merayakan berdua sama dia " varo kayanya nanti sore kakak udah harus berangkat ke jogja deh soalnya eyang nyuruh kakak balik jadi maaf yah " gue sedikit kecewa kenapa mendadak kak vira harus balik ke jogja sendangkan dia baru disini tuh 2 hari " iya kak ngga apa apa kok lagian varo bisa jaga diri " gue meyakinkan kak vira untuk meninggalkan gue sendiri " yaudah kalo begitu kakak harus packing dulu yah maaf banget eyang ngabarin gue juga baru tadi jam 6 " gue tau kalo eyang mau kak vira balik cepet karna kata ayah eyang sedang minta di temani .

" hey birthday boy kenapa muka loe kek kanebo kering njir " jay dan joy seperti biasa menghampiri gue di parkiran motor " yah gimana gue ngga murung orang tua pergi ke luar kota tadi subuh then nanti sore kak vira harus balik ke jogja " jay dan joy hanya mengangguk " yaudah kalo gitu kita rayain aja di café kak fajar " untung gue ada jay dan joy mereka yang bikin mood gue balik lagi walaupun ngga sepenuhnya .

Saat di kelas gue ngga fokus pelajaran soalnya firasat buruk tiba tiba ada aja di hati gue entah kenapa " adimas kamu kenapa ngga fokus " kalo dosen gue dah manggil adimas itu tandanya dia sedang kesal sama gue " maaf pak " gue memilih diam sambil menghadap ke depan habis itu notif masuk " ini siapa lagi " gue check sebentar notif terus habis itu menghadap ke depan lagi tapi tanpa gue duga handphone gue bunyi " alvaro adimas syahputra " dari pada kena marah dosen mending gue izin buat jawab telpon aja di luar .

Gue menyederkan badan di dinding sambil menunggu yang di sebrang telepon gue angkat telpon dari gue " angkat elah sat " gue agak kesel sih ini soalnya jam pelajaran dosen yang gue kurang suka " hallo " nah akhirnya di angkat juga " hmm ini siapa yah " di sebrang sana terkekeh pelan wait kayanya gue tau nih suara siapa " hay varo masa loe ngga tau ini suara gue " anjir ini suaranya kevin " heh loe ngapain telpon gue jam segini kaya loe jamkos aja " kevin tertawa lepas " gue sih ngga ada kuliah hari ini so ya gue telpon loe " rese juga si kevin ya " yaudah deh see you later babe muach " dih bisa bisa nya nih orang ckck dah lah gue masuk kelas tapi tanggung bentar lagi istirahat hmm okay kayanya gue ke perpus " jay bawain tas gue ke perpus tolong " gue kirim voice massage ke jay terus habis itu gue langsung ke perpus .

Pov alvaro end

di saat alvaro sedang di perpustakaan tiba tiba meja di gebrak oleh orang yang alvaro tak kenal " oh jadi loe yang deket deket sama kevin cih dasar homo " alvaro melihat ke arah cewek itu " loe siapa kok tau kevin " cewek itu mengambil nafas sebentar " gue ini calon tunangan nya kevin dan gara gara loe semua itu gagal bangsat "alvaro tentu bingung apalagi cewek itu bilang dia calon tunangan kevin " asal loe tau ya sama dia itu ngga ada apa apa kok dianya aja yang gatel " alvaro menjawab se adanya saja namun sepertinya cewek itu tak terima dan kemudian cewek itu mendorong alvaro saat sedang mau berdiri otomatis kepalanya mengenai lantai hingga kepala alvaro berdarah .

kejadian itu menyita banyak perhatian satu persatu mahasiswa disana mulai mengakat alvaro yang terlihat lemah " varo varo bangun varo " jay dan joy datang tepat waktu lalu joy langsung menelpon fajar untuk datang ke depan Gedung falkutas " joy loe bawa tasnya varo biar gue aja yang gendong dia ke depan gedung " joy dan jay segera menuju ke depan Gedung falkutas dengan harapan alvaro baik baik saja .

" KAK KENAPA VARO BISA BEGINI HAH " kevin yang beritahu fajar langsung ke rumah sakit sama Jamie sedangkan jay dan joy mereka di kampus untuk mengurusi wanita tadi " gue ngga tau " kevin mengusap mukanya kasar " kev udah kasian kak fajar dia juga ngga tau apapun yang penting loe doa buat varo " kevin terduduk lemas di kursi sebelum ke rumah sakit Jamie memberi tau bahwa alvaro paling takut dengan darah maka dari itu sekarang kevin , Jamie dan fajar takut alvaro kenapa napa .

Kevin masuk ke ruangan alvaro yang sunyi itu dia melihat orang tersayangnya terbaring di Kasur " happy birthday varo sayang " kevin perlahan mendekati alvaro " varo loe harus kuat okay " kevin memegang tangan alvaro pelan tanpa ingin menganggu " hey kevin " kevin melihat alvira datang dengan membawa bungkus kado yang cukup kecil " kak vira gue keluar dulu ya biar kalian bisa quality time " saat kevin ingin keluar tangan dia di tahan alvira " gue harus ngomong sama loe sebentar " alvira membawa kevin duduk di sofa " kevin gue mohon sama loe sebagai kakak gue mau yang terbaik buat varo kalo emang loe cinta dan sayang sama varo loe harus buktiin itu semua please buat varo Bahagia sekarang gue harus berangkat maaf ngga bisa lama lama titip salam gue buat varo " sebelum alvira pergi dia menghampiri tempat tidur alvaro lalu dia menciumi wajah alvaro loe jaga diri yah gue sayang loe .

tbc 

.

.

.

Green tea latteWhere stories live. Discover now