#Na Jaemin

1.1K 163 26
                                    

Jaemin tengah membereskan peralatan kamera nya di studio miliknya. Ia baru saja selesai melakukan pemotretan untuk sebuah iklan yang sudah dimulai dari subuh dan baru rampung saat siang hari. Jaemin melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 13:15 siang, sudah waktunya jam makan siang. Saat sedang asik membereskan peralatan kamera nya ponselnya berbunyi tanda panggilan masuk membuat Jaemin menghentikan pekerjaannya itu, meraih ponselnya dari saku belakang celananya, Jaemin melihat nama "Yuta Hyung" sebagai pemanggil dan segera menjawab nya.

"Hallo Hyung" sapa Jaemin

"Halo Jaemin-ah.... Apa kau sibuk?" Tanya Yuta di seberang sana

"Tidak... Aku baru saja menyelesaikan pekerjaan ku, ada apa Hyung?" Tanya Jaemin melanjutkan acara beres-beresnya setelah menekan tombol loud speaker dan menaruh ponselnya di atas meja.

"Baguslah kalau begitu.... Winnie ingin aku mengajakmu juga untuk makan siang bersama" jelas Yuta.

"Hmmm.... Boleh, mau makan siang dimana Hyung?" Tanya Jaemin sambil menyampirkan tas di bahu nya mengambil ponselnya dan berjalan keluar dari studio.

"Di Star Blossom... Aku akan menjemputmu, kebetulan aku sedang bereda di daerah dekat studio mu. Tunggu saja disana" jawab Yuta

"Baiklah Hyung" jawab Jaemin mengakhiri panggilan nya dan berjalan ke lobby untuk menunggu Yuta.

Tak berapa lama mobil Yuta sudah sampai di studio milik Jaemin. Melihat itu, Jaemin segera berjalan menghampiri dan masuk kedalam mobil. Mobil itupun berlalu meninggalkan studio.






🐇🐇🐇🐇🐇



Jaemin mengikuti langkah Yuta yang masuk kedalam sebuah ruangan VIP di restoran yang bernuansa tradisional modern itu. Namun langkahnya terhenti tepat setelah ia masuk kedalam ruangan itu saat pandangan matanya menangkap sesosok wanita yang familiar untuknya. Jaemin sempat terkejut saat melihat wanita itu yang kini juga melihat kearahnya dengan tatapan terkejut yang sama, namun Jaemin buru-buru menyembunyikan ekspresi wajah nya dan membalas tatapan wanita itu yang masih diam menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Aksi tatap menatap itu terpaksa berhenti saat suara Winwin menginterupsi. Jaemin langsung mengalihkan pandangannya dan tersenyum simpul melanjutkan langkahnya dan duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan wanita itu.

Winwin memperkenalkan sosok itu padanya, dan Jaemin memilih untuk berpura-pura tidak mengenal sosok yang sebenarnya sangat familiar untuk nya itu.

"Na Jaemin" Jaemin mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri pada sosok itu.

"Liu Yangyang" jawab sosok itu menerima uluran tangan Jaemin tersenyum simpul dengan kaku.

Jaemin sedikit mengeratkan tautan tangan itu namun langsung ditarik lepas oleh Yangyang yang terlihat tidak nyaman.

"Akhirnya kita bertemu kembali Liu Yangyang" batin Jaemin yang terus menatap Yangyang yang berusaha mengabaikan tatapannya.


🐇🐇🐇🐇🐇



Setelah makan siang dan berdiskusi tentang rancangan gaun milik Winwin yang ternyata sudah sangat sesuai dengan yang Winwin inginkan, bahkan Winwin terus memuji rancangan Yangyang dan mengatakan tidak sabar melihat gaun indah itu selesai dikerjakan, mereka memutuskan untuk pulang.
Yuta pulang bersama Winwin yang tadi di antar oleh supir ketempat itu meninggalkan Jaemin yang beralasan ingin menemui temannya terlebih dahulu dan Yangyang yang menunggu Yuqi menjemputnya. Ya, tadi Yangyang menebeng Yuqi saat datang ke tempat ini karna iya malas membawa mobilnya sendiri membuat nya terpaksa terjebak bersama Jaemin yang terus menatap nya sejak tadi. Yangyang sudah sangat tidak nyaman dengan tatapan Jaemin.

"Ada apa?" Tanya Yangyang memecahkan keheningan diantara mereka, namun Jaemin tidak menjawab dan masih terus menatap Yangyang, itu berhasil membuat Yangyang jengah.

"Kenapa menatap ku terus? Apa ada yang salah dengan ku?" Tanya Yangyang ketus, ekspresi nya sudah sangat jengkel saat membalas tatapan pemuda yang berdiri diam sejak tadi disampingnya ini.

"Lama tidak bertemu... apa kabar?.. kau semakin cantik dan manis Yayang" ucap Jaemin tersenyum simpul masih menatap Yangyang, namun tatapan nya saat ini berbeda, tatapan Jaemin terlihat sendu.

Yangyang memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan klasik untuk basa-basi dari pemuda itu

"Terlalu banyak basa-basi" ketus Yangyang kembali melihat kearah depan tidak ingin menatap lebih lama ke pemuda itu.

Namun Jaemin malah terkekeh mendengar ucapan Yangyang.

"Kau masih sama ya tidak berubah, masih saja judes" lagi-lagi Jaemin tersenyum mengingat dulu Yangyang juga sangat judes dan dingin saat pertama kali Jaemin mengajak Yangyang berkenalan.
Dulu Jaemin harus berusaha keras untuk mendekati Yangyang yang terkenal sangat anti dengan anak laki-laki.
Ahhh.... Kenangan itu....

"Bukan urusanmu" ketus Yangyang.

Tak lama mobil Yuqi berhenti di depan mereka, dan Yangyang langsung masuk kedalam mobil tanpa mengucapkan sepatah katapun dan mengabaikan Jaemin yang terus menatapnya. Yuqi yang melihat heran aksi pemuda itu hanya bisa tersenyum saat tatapan mereka bertemu dan di balas senyum simpul oleh Jaemin sebelum Yuqi menjalankan mobilnya.
Mobil itupun berlalu meninggalkan Jaemin yang masih setia menatap kepergian Yangyang sampai tidak terlihat lagi oleh jarak pandangnya.


"Kita akan bertemu lagi Yangyang, aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi" ucap Jaemin pada dirinya sendiri.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Hehehe....heheheh....heheheh.....
Tumben lancar hehehehe.....



Sebenarnya ga niat update hari ini, tapi ya udah lah update aja. Lagian aku juga ga tau kapan aku bisa update lagi.

Aku rasa aku beneran punya masalah sama emosi.
Aku curhat dikit gapapa kan?....

"Iya gapapa"😁


Aku baru habis Nerima kabar duka, nenek aku barusan pulang ke sisi Tuhan. Aku ga tau kenapa aku bisa kayak gini dan ada yang salah sama aku. Aku ga bisa ngerasain sedih dan aku ga bisa nangis. Ini bukan aku banget, aku orang yang paling ga bisa denger kabar duka, aku yg cepat banget sedih dan nangis kalau denger kabar duka atau hal buruk lainnya. Tapi kenapa sekarang aku kayak gini??????

Baru tiga hari yang lalu aku balik dari kampung halaman nenek setelah ngerawat nenek yang kondisinya drop, aku balik ke tempat ku karna kondisi nenek yang udah cukup sehat,,, tapi nyatanya bukan, nenek malah pulang ke sisi Tuhan dan aku sama sekali ga bisa ngerasain apa-apa...
Apa aku udah bener² rusak? Kenapa perasaan aku kayak gini...
Aku kesal sama diri aku sendiri....
Aku beneran jadi manusia bajingan ga punya hati lagi rupanya...
Kenapa miris banget....
Kalau keluarga ku lihat aku sekarang mereka pasti bakal benci banget sama aku....

Aku sayang Nenek.... Sayang banget malah....
Tapi aku....
Aku bener bener udah gilaa....

Aku beneran bajingan gak punya hati ya???...
Aku pantas dibenci...
Tapi aku masih merasa ga adil buat dibenci...
Bener bener lucu....
Sialan....
Beneran sialan....

AMBITIOUS 3   [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang