3 | Glowup!

41 14 2
                                    

Ga usah insecure setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masingNina~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga usah insecure setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing
Nina~

"kak Afra!" dengan gembiranya dan menghapus air matanya

"ga usah nangis lo cantik di mata gue" ucapnya keceplosan

"apa kak cantik,beneran?" tanyanya dengan senyum bercampur nada sehabis nangis

"ga gue ga ngomong apa-apa!" untuk menutupi rasa saltingnya

"kalo kakak udah bilang Nina ini cantik walaupun cupu besok Nina ganti penampilan" dengan membayangkan penampilannya

"iyah lo cantik gue juga mau lo dihargaiin walaupun cupu lo tetap cantik" gumam bibirnya pelan tapi masih terdengar di telinga Nina

Afra pergi meninggalkan Nina di rooftoof sendirian.

Dalam perjalan menuju kelas Afra memikirkan apa yang di ucapkan barusan ke Nina. Bisa-bisanya dia mengucapkan cantik depannya. Afra takut jika Nina baper dengan dirinya dan berharap kepadanya,hatinya tidak tenang karena ia mendengar bahwa Nina akan merubah penampilannya.

"ngapain gue ngomong dia cantik sih" ucapnya kesal sambil jalan menuju kelas

"harusnya gue ga usah bilang dia cantik,bodoh banget gue sih!" kesalnya "gimana kalau dia baper" lanjutnya ngomong sendiri sampai di depan kelas,membuat para temannya menatap kebingunan

"lo kenapa Fra,ko ngomong sendiri" tanya Vano yang sedang duduk diatas meja

"iya,tumben lo ngomong biasanya lo kaya kulkas jalan" sindir Rangga

"siapa yang ngomong sendiri" jawabnya ketus untuk menutupi gengsinya

"lo ga usah ngelak,semua udah pada lihat" Vano mengangkat satu alisnya

"o" jawab Afra singkat dan langsung duduk ke tempat duduk nya

Nina merasa kegirangan dan senang hatinya sumringah,cenat-cenut dag-dig-dug ser kata Nina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nina merasa kegirangan dan senang hatinya sumringah,cenat-cenut dag-dig-dug ser kata Nina.

"Gimana sih kak Afra kadang baik kadang kagak" gumam bibirnya mengahadap ke bawah dari rooftoof

PSYCOPATH IMAMKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang