jangan cinta karena buta,bisa ngelakuin apa saja buat dapat cinta sksksk~
"kak Afra!" panggil Nina gadis yang sudah glow up
Afra yang mendengar nya sangat bosan karena panggilan kak Afra terus terulang lagi di telinga nya. Afra sebenarnya mendengar tapi tak menghiraukannya ia terus berjalan menelusuri kariador sekolah. Nina yang tidak melihat respon dari Afra mengejarnya dan memberhentikan langkah Afra
"apa lagi?!" tanyanya sedikit marah "mau gue tusuk?!" lanjutnya lagi dengan sadis
Gadis yang berusia 17tahun itu tak pernah takut jika harus di tusuk karena meninggal itu takdir. Ia juga lakukan demi cinta,cinta bisa bikin semua gila dan berani buat ngelakuin apa ajah makanya jangan kenal sama cinta dan perasaan resikonya berat.
"mau tusuk Nina kak?silahkan kak ga papa" dengan lantang dan tidak mempunyai rasa takut
"kalo lo cinta jauhin gue!" tegas Afra sinis
"itu mah namanya ga cinta tapi ngusir secara halus" sindirnya mengangkat satu alisnya
Afra pergi meninggalkan Nina dan menuju kelasnya. Sepanjang kariador sekolah Nina membuntuti Afra karena kelas Afra dan Nina berharap-hadapan membuat kesempatan Nina semakin luas memandangi Afra.
lama-lama si Nina gue jauhin dari rooftoof batinnya emosi
Tapi ia mempunyai rasa melas untuk membunuhnya entah kenapa yang membuat nya tidak enggan membunuh.
Nina memberi bekal Afra nasi goreng,kali ini Afra menerima dan akan memakannya karena ia lupa membawa uang saku kalo dia mau pinjam ia gengsi karena gengsi cowo lebih besar dari gengsi cewe.
"kak ini Nasi buat kakak" ucapnya lembut dan mengasih kotak bekal tersebut
Afra menerimanya dan langsung pergi,dan mengucap terima kasih dalam hati nya dengan singkat. Diam-diam Nina mengitili Afra dan bersembunyi di jendela. Saat Afra makan ia merasakan ke-enakan nasi goreng Nina,tak lupa Nina memasang kamera ponselnya yang bermerek tiga bodrek nya untuk kenang-kenangan di ponselnya.
"satu,dua,tiga cekrek" gumamnya pelan
Saat Nina mau pergi tak sengaja ia menyenggol pot tanaman yang tergeletak di dekat jendela.
prak suara jatuhan pot tanaman tadi
Pandangan Afra yang sedang menikmati lezatnya masakan Nina, langsung menuju ke jendela terlihat Nina yang sedang jongkok merapikan pot tanaman tadi. Afra yang melihat dari jendela ber-dekhem
"ekhem____ngapain lo?" ucapnya dari jendela
Nina bangun dari jongkoknya dan menghadap ke jendela membuat muka nya berhadap-hadapan.
"gimana kak enak?" tanyanya mengangkat satu alisnya
"cie yang keenakan masakan Nina" ledeknya
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCOPATH IMAMKU [ON GOING]
Fiksi RemajaPsycopath terdingin se SMA TRISATYA yang paling di segani oleh para temannya. "kalau lo suka sama gue,lo bukti'in sama gue dengan cara,lo garis-garis nadi lo pake cutter ini!" dengan tegasnya "siap kak aku,sanggup" jawabnya pemberani dan mengambil...