10| Di ajak gabung

27 7 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





ga usah perlu balas dendam ke orang yang udah buat kita sengsara nanti juga kena imbasnya
~


Geng Setan 002 sedang menunggu sadarnya Afra ia bermusyawarah untuk menambah anggota gengnya dengan masuknya Nina ke tim nya.

"gimana kalo Nina ajak gabung di geng ini" ujar Rangga

"eh iya yah dia kan jago berantem ngga kaya si Bagas yang letoy" Vano menyindir Nina

"gue tampol pala lo nih" Bagas menyiapkan sesuatu untuk menampol si Vano

"apa boleh sama Afra?" lugu Hito

"ini baru usul blog nanti kalo Afra udah sadar baru di bicarakan" Rangga mengelus dadanya dengan mengucap astagfiruwlahhaladzim

"o" jawab Hito singkat

"males ah ngomong sama orang ga nyambung" ledek Vano

"lo juga ga nyambung pikiran lo cewe yang open bo up!" Bagas meledek Vano

"Astagfiruwlahhaladzim saya di didik oleh bapak Asep untuk tidak seperti itu nak,itu perbuatan keji yang sangat berdosa" mengelus dadanya dan bersikap sok pintar

"sejak kapan anda bodoh?" tanya Bagas yang sedikit tolol

"saya bodoh sejak di pelet dengannya" Vano menggeleng-gelengkan kepalanya

"ngapain bahas bodoh goblog!" Rangga kesal

Tiba-tiba dokter keluar dari ruang rawat Afra. Para temannya yang standbay menjaga Afra mendadak panik atas keluarnya dokter itu dari ruangan Afra.

"para teman-teman Afra,orangtua dari Afra Revanza Alexsandra dimana ya?" tanya dokter itu sopan

"sedang pulang dok,mengambil pakaian untuk Afra sekalian mereka bersih-bersih" Panca menjelaskan

"apa ada yang terjadi sama Afra dok?" tanya Bagas

"Alhamdulilah Afra sudah melewati masa kritisnya dan sudah sadar" ucapnya dokter itu bahagia karena pasiennya sadar

"Alhamdulilah" ucap teman Afra bersamaan

"apa saya boleh menjenguknya dok?" tanya Panca ke dokter itu

PSYCOPATH IMAMKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang