our love [nomin]

1. bertemu

Terdengar suara alarm yang berdering di pagi hari ini, namun orang yang menyetel alarm tak kunjung bangun dari tidurnya.

terdengar hentakan kaki yang kesal menuju sebuah kamar.

suara langkah kaki itu sudah tak terdengar namun digantikan dengan suara dobrakan pintu yang sedikit lebih keras.

"RAKA ADIK KU YANG GANTENG BANGUN!!!" suara itu bergema di penjuru kamar raka. namun raka tetap asik dengan tidurnya dan tidak merasa terganggu sama sekali.

melihat adik nya yang tetap tertidur dengan nyaman dengan alarm yang masih berdering, membuat della yang statusnya sebagai kakak raka semakin marah.

della menendang tubuh raka dengan keras hingga raka terbangun dari tidur nya.

"aduh kakak kok main nendang sih, ini sakit loh kak."

della mendudukan bokongnya di kasur raka "makanya kalo di panggil tuh bangun, ini ada paket."

raka mengambil paket dari tangan kakak nya. melihat setiap sisi paket itu.

"apa dek itu." raka menatap della tidak suka. dia masih kesal dengan adegan kakak nya yang menendang punggung nya seenak jidat.

"apa si kakak mending keluar deh, raka mau buka paket ini."

"dih awas nanti kalo kakak punya sesuatu kakak ga bakal berbagi sama kamu." della menatap kesal pada adik nya, lalu bangun dari duduk nya dan pergi meninggalkan kamar raka.

raka menatap ke pergian kakak nya dengan malas.

Jika kalian bertanya apa raka tidak sekolah? Jawaban nya tidak karena hari ini hari minggu, yang artinya hari libur bagi semua pelajar.

raka bangun dari kasur dengan rasa kantuk. berjalan menuju meja belajar untuk mengambil sebuah cuter.

mendudukan bokong nya di sebuah kursi.lalu mulai membuka paket itu dengan cuter. mulai dari 1 sudut ke sudut yang lain sampai paket itu terbuka.

"IH." raka memandang geli pada sebuah paket itu. dimana berisi sebuah coklat dan sebuah surat yang berbentuk love.

oh ayolah ini begitu menggelikan. raka mengambil surat berbentuk love dan mulai membaca isi nya.

'makan coklat dari gw ya'

-A

raka merobek surat berbentuk love itu lalu mengambil coklat dan menyimpannya di laci meja.

Sebenarnya raka masih penasaran siapa yang mengirim surat tersebut. setaunya tidak ada cewe di sekolahnya yang menyukai nya.