𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 1

2.7K 273 17
                                    


◈ ━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━ ◈

𝙩𝙧𝙖𝙥𝙥𝙚𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙩𝙧𝙖𝙥𝙥𝙚𝙙 𝙜𝙞𝙧𝙡

──────⊱◈◈◈⊰──────

Mentari yang menyinari sedari tadi akhirnya menukar tugas nya dengan Bulan, Berganti menjadi langit yang hampir gelap namun tidak menghentikan wajah sang jelita untuk bersinar.
Ia Y/n Gadis berumur 18 Tahun setia menetap pada lantai di mana ia berpijak tatapan yang elok dan lembut membuat orang orang sengaja berlalu lalang hanya untuk melihat atau bahkan menyapa nya.
Bahkan Langit malam mampu untuk menyinari nya, Toko Manisan yang selalu setia menunggu bahkan menjadi saksi bisu Hasil kerja kerasnya selama ini, ia terlihat bahagia dengan tulus serta membawa ukiran senyum yang indah diwajahnya sambil menyerahkan Beberapa Manisan yang telah di pesan beberapa pembeli.

Waktu menunjukan Pukul sembilan setara dengan bulan paruh yang menemani Gelapnya malam, namun Tidak! Bahkan langit malam tak bisa sepenuhnya membuat kota yang amat besar ini Gelap.
Ayolah ini merupakan Tokyo, Bangunan yang bahkan berlomba untuk menyentuh langit, serta dengan Cahaya lampu dan rekan nya membantu menyinari Kota yang megah ini, Termasuk Tokoh utama kita kali ini...Y/n.

"Y/n Kau sudah bekerja keras hari ini, Terima kasih atas waktu mu, ini bibi berikan Uang tambahan harian untuk mu".

"Terima kasih, Bibi".-Y/n

Terlihat wanita Separuh baya tersenyum dengan lembut, seraya memberikan Sedikit tambahan kepada Gadis yg sejak remaja sudah bekerja di sana, Y/n Sudah bekerja sejak ia remaja meskipun saat itu ia terbilang masih belum cukup umur seenggaknya seumuran seorang anak kecil yang belum bisa memasak.
Namun berkat latihan nya dan pengarahan dari Sang pemilik toko Y/n perlahan lahan bisa menguasai beberapa masakan.

Sejak Bayi ia sudah di tinggalkan dan di telantarkan kepada titipan panti asuhan, Y/n bekerja membantu ibu panti asuhan yang sudah ia anggap sebagai ibu kandungnya sendiri.
Ia tidak ingin ibu yang telah merawat nya hingga saat ini kelelahan, Y/n mewarisi sifat baik dan lembut dari ibu nya, ya meskipun mereka tak memiliki hubungan darah namun takdir telah mengikat mereka bersama untuk menjadi seorang ibu dan anak, Y/n juga sering membawakan beberapa manisan dari toko sebagai hadiah untuk beberapa adik adiknya di panti asuhan.

"Bibi bisa isirahat ke kamar kembali, Aku akan segera menutup toko nya".-Y/n

Sambung gadis itu dengan lembut, di tambah dengan ukiran senyum nya yang masih setia melengkung dengan indah.

Toko pun di tutup, orang yang berlalu lalang semakin berkurang seiring waktu.
Y/n pamit dan akan kembali besok siang seperti biasa, Kaki nya melangkah kemana tujuannya pergi yaitu Panti asuhan yang sudah menjadi rumah nya.

𝙷.𝚂𝚊𝚗𝚣𝚞 -  𝙊𝙣𝙚-𝙨𝙞𝙙𝙚𝙙 𝙙𝙞𝙛𝙛𝙚𝙧𝙚𝙣𝙘𝙚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang