𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 2

1.6K 241 30
                                    

𝙏𝙝𝙚 𝙜𝙞𝙧𝙡 𝙬𝙝𝙤 𝙬𝙖𝙨 𝙘𝙖𝙪𝙜𝙝𝙩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝙏𝙝𝙚 𝙜𝙞𝙧𝙡 𝙬𝙝𝙤 𝙬𝙖𝙨 𝙘𝙖𝙪𝙜𝙝𝙩

──────⊱◈◈◈⊰──────

"Kenapa?".

Bibir Ranum gadis itu seakan akan terkunci, ia gagap pikirannya komat kamit tak tau harus berbuat apa kini ia hanya lah seekor kelinci yang telah di cengkram seekor serigala menunggu waktu ajal nya menghampiri, Y/n melihat jelas wajah pria di depannya ini Luka di kedua sisi bibir nya tak menghalangi ketampanan yang terukir namun Y/n tidak sempat memikirkan hal itu ia sangat terkejut di karena kan mayat yang terbunuh sangat brutal di tambah lagi ini merupakan hal pertama kali yang ia alami, ia memikirkan bagaimana jika nanti ia mati apa yang akan terjadi pada Ibu dan adik adik nya nanti, bagaimana dan siapa yang akan menjaga toko manisan?

Siapa yang akan membantu bibi serta menjadi tulang punggung keluarga nya?

Tercoreng sudah nama julukan gadis yang berpikiran positif.

Manik yang melukiskan ketakutan seseorang terlukis jelas pada Y/n, Pria yang kini mengcengkram nya sangat menikmati tontonan yang di perankan oleh diri nya sendiri di tambah lagi mungkin mangsa akan bertambah.

Namun...

"Sanzu..Jangan bunuh dia, dia tidak ada hubungannya dengan ini".

Sanzu?
Ah mungkin itu nama pria yang tengah di hadapannya ini.

"Bukankah dia sudah melihat semua nya?".-Sanzu

Ketika bibirnya berbicara namun manik mata nya tak sedikit pun bergerak ia melepaskan kasar wajah Y/n, Gadis itu meringis ketakutan sebuah pistol terpampang jelas ke kepala nya.

"Sanzu".

"Hm?".-Sanzu

"Hentikan, biar dia menjadi tersangka pembunuhan kali ini".

Ucap pria dengan surai berwarna ungu itu bermaksud mengkambing hitamkan Y/n.

"Kau dari kemarin terus muncul di hadapan ku, Menabrak ku lalu memberikan hal yang tak kubutuhkan, terakhir kali ini kau tiba tiba muncul di hadapan ku apa kau menguntit ku? ".-Sanzu

Y/n tersentak mendengarnya ia tidak bermaksud buruk memberikan Sanzu teh hangat tadi pagi, namun sepertinya pria ini salah tangkap, Kepala gadis itu bergerak ke kanan dan kiri mengartikan kepala nya menggeleng.

"Heh~~ jadi sanzu sudah bertemu nya duluan?".

"Waduh, bisa jodoh~".

𝙷.𝚂𝚊𝚗𝚣𝚞 -  𝙊𝙣𝙚-𝙨𝙞𝙙𝙚𝙙 𝙙𝙞𝙛𝙛𝙚𝙧𝙚𝙣𝙘𝙚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang