2O - Ngapel

86 14 0
                                    

Terik matahari di siang hari ini sangat panas hingga terasa dari dalam helm haeja dan jaehyuk yang sedang di perjalanan pulang kuliah.

Sudah 10 menit perjalanan keduanya tampak diam tak bersuara. Tak ada yang memulai percakapan diantaranya, seperti canggung.

Jaehyuk niat hati ingin membuka topik pembicaraan tapi dia urung niatnya karena pikirnya haeja sedang badmood karena persoalan tadi di kampus.

Jaehyuk juga tahu haeja sedang datang bulan maka nya mood nya sedang tidak enak, tidak ingin membuat haeja emosi mending dia diam saja.

Tapi bukan jaehyuk namanya jika menyerah dalam kecanggungan ini, dia bukannya mengantar haeja pulang malah berhenti dipinggir jalan tempat pedagang kaki lima jualan.

"Gua laper ja, makan dulu ya. Gapapa kan?" Pintanya seraya memegang perutnya pura pura

Haeja celingak-celinguk melihat sekitar yang dipenuhi pedagang makanan. Haeja tidak tahu kalau jaehyuk akan membawa dirinya kemari karena dalam perjalanan haeja hanya bengong saja.

"Mau nolak juga udah sampe tempat jualan makanan" jawabnya membuat jaehyuk terkekeh

"Lu mau makan apa?" Tanya jaehyuk pada haeja

Haeja membuka helm nya "siomay aja" singkatnya

"Gamau bakso, mie ayam apa ketoprak gitu yang kenyangan dikit?" Tawar jaehyuk

Haeja menggeleng pelan "gak deh"

"Okey, gua pesenin ya. Lu tunggu sini aja" jaehyuk baru saja hendak pergi tapi dicekal oleh haeja

"Gausah jae, gua sendiri aja. Lu pesen makan lu aja" tolak haeja yang langsung pergi ke tempat jual siomay





Jaehyuk berjalan kearah haeja yang duduk diemperan dengan membawa satu mangkuk mie ayam penuh.

"Udah ja?" Tanya nya yang ikut duduk disamping haeja

"Nih" diperlihatkan nya sebungkus siomay ditangan "nih minum udah gua beliin" sambungnya dengan menyodorkan botol Aqua ditangan sebelah

Jaehyuk tersenyum "makasiii" ucapnya mendapat anggukan dari haeja

Ditengah makan mereka, jaehyuk dikit-dikit menatap haeja membuat haeja peka hal itu

"Kenapa sih?" Tanya nya agak risih

"Gua mau nanya sesuatu, boleh gak ja?" Pintanya

"Pake izin segala, biasa juga langsung nanya"

Jaehyuk menaruh mangkuknya karena sudah habis "soalnya rada pribadi juga sih"

Haeja menatap jaehyuk "emang apaan?"

Jaehyuk tidak buru buru menjawab, dia minum aquanya dulu lalu baru bersuara kembali

"Lu pacaran sama haruto?" Pertanyaan membuat haeja terdiam sejenak

"Engga kok, kata siapa?" Jawab haeja yang juga sudah habis makan

"Kenapa emangnya? Kan udah jalan sama ruto?" Jaehyuk malah balik bertanya

"Ya emang jalan harus pacaran" abis menjawab haeja langsung minum karena seret

"Tapi kalau ditembak mau?"

"Enggalah"

"Kenapa, kan haruto ganteng?"

"Bocil! Gua gamau pacaran kalau cowok nya lebih muda dari gua jae"

"Kenapa gitu?"

"Maunya yang bisa membimbing, masa gua yang bimbing"

"Tapi nabi Muhammad lebih muda dari Khadijah"

in Love Vol 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang