29 - Berselisih

75 17 0
                                    

Hari ini sebenernya haeja dan jaehyuk ingin memberitahu yedam dan Asahi bahwa mereka sudah pacaran, tapi tak sempat karena jadwal kelas mereka berbeda. Haeja dan jaehyuk memutuskan untuk menunda memberitahu keduanya.

Kini haeja sedang menunggu yedam di parkiran, setelah balik kampus rencana nya akan kumpul di rumah hyunsuk, seperti biasa kumpul main tak jelas.

Tinggal yedam dan haeja saja yang baru selesai kelas hari ini. Yang lain nya sudah selesai lebih cepat dan memutuskan untuk pulang duluan tanpa menunggu mereka berdua.

Sebenernya sudah memasuki semesteran, makanya mereka semua sibuk mengurusi ujian.

Beberapa bulan lagi doyoung akan menjadi maba UW, cepat sekali rasanya haeja dan yedam sudah hampir satu tahun menjadi mahasiswa.

" Ejaaa" panggil yedam yang baru selesai dari kamar mandi

Haeja tidak menjawab hanya memperhatikan yedam yang sudah mengambil helm nya yang tersangkut di spion motor

"Bang jae katanya beli motor baru ya?" Tanya nya

"Kok tanya gua?" Haeja malah balik bertanya

Yedam menaiki motornya lalu menyalakan nya "Siapa tau lu tau kan"

Haeja mengangguk "hooh, baru kemaren beli"

Yedam melotot keheranan "widih bang jae kasih tau lu doang ya" ledeknya

Haeja memukul bahu yedam "apaansi" acuhnya lalu naik ke atas jok motor



....



Suasana rumah hyunsuk tampak ramai didalam, riuh dengan suara agor khas laki laki. Haeja dan yedam baru saja datang ke basecamp sirkel bujang, dan mendapat sambutan riang dari haruto.

"Tetehhhhhhhhhh liat teh" haruto menyodorkan selembar kertas pada haeja membuatnya menyipitkan mata

Selembar kertas ujian dengan nama Haruto Watanabe terpampang disana, haeja terkekeh kecil melihat nilainya

"Apaan tuh?" Yedam yang berjalan dibelakang haeja pun mengintip

"100.." haeja mengucapkan nilai tersebut

Haruto mengangguk kuat "keren kan.. ujian bahasa Jepang lagi teh" katanya bangga dengan berdecak pinggang

Jeongwoo tertawa dibelakang sana sambil geleng-geleng kepala

"Cari perhatian aja lu ama eja" sewot jihoon membuat haruto menoleh kesal

"Biarin wle" meletnya pada jihoon membuat jihoon bangun dari tidurannya lalu berjalan ke arah haruto berdiri dan menjitaknya dengan keras

Haruto teriak "bangggg aaaaa ampunnnn" rintihnya dengan kepalanya sudah di jepit dengan lengan jihoon

Haeja geleng-geleng kepala lalu menaruh kertas ujian haruto diatas meja, lalu duduk di samping jaehyuk sambil sesekali tersenyum.

"Gimana? lancar?" Tanya jaehyuk pada haeja mendapat anggukan kecil dari haeja

Haruto memegangi lehernya yang habis di jepit oleh jihoon, kesakitan. Lalu berjalan ke arah haeja duduk, dengan wajah musam nya.

"Tehh sakitt" rintihnya seperti anak kecil

Yang lain acuh tak acuh melihat bagaimana haruto manja pada haeja.

Jaehyuk yang melihat itu sedikit kesal "eja capek to baru pulang, gausah lebay gitu bisa gak sih" ketusnya tanpa sadar

Yang lain mendengar ucapan jaehyuk pun agak terkejut

"Mulai sensi lagi si jae" ucap junkyu

Haruto tak membalas perkataan jaehyuk lalu mengambil tasnya, mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

in Love Vol 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang