Hai, Virtual!

BAB 1

Minta vote nya boleh? Komen jg ya kaka

Ini pada korban virtual apa gimana?

CANDA

ʕ•ᴥ•ʔʕ•ᴥ•ʔ

Leon.ptr
Lova, gua pergi.

Maaf

Gua sayang lu 💙

DEG!

Air mata Alle turun dengan perlahan. Baru saja Ia membuka handphonenya, lalu di suguhkan dengan 3 bubble chat dari sang :crush'. Pergi? Pergi kemana? Perasaan tidak enak menghantui Alle. Tidak, tidak. Dia tidak mau orang yang dia suka pergi dari hidupnya. Memang dia mau kemana? Shit, Alle memikirkan yang tidak tidak.

Rasa apa ini? Sakit sekali. Baru kali ini Alle merasakan sakit hati, mybe first time. Udah virtual, nyakitin, dan sekarang? NINGGALIN.

Termasuk kalian ya kan?

Dengan segera Alle membuka notifikasi dari layar berandanya, dan membalas chat itu dengan cepat.

Ona.thna
Pergi kemana, Yon?

Yon?

Arleon Putra.

Cinta nya... Apakah sudah pergi? Alle baru pertama kali menyukai seseorang, dan kini Ia di tinggalkan? Apa ini bisa di sebut 'ghosting'? Jangan salahkan Alle jika Ia suka dengan lelaki yang belum pernah Ia temui sebelumnya. Karena perasaan tidak bisa di tebak.

ʕ•ᴥ•ʔʕ•ᴥ•ʔ

“Alle,”

“Le,”

“Alle,”

“Briana Kusuma Allethania!”

“WOI IKAN LELE!” Ucap seseorang dengan teriakan mautnya. Alle kini tengah melamun, entah apa yang Ia pikirkan yang jelas kondisi Alle saat ini jauh dari kata... Rapih.

Rambut di urai kusut, pakaian kusut yang sepertinya tidak di setrika, serta kantung mata yang jelas sekali terlihat. Amburadul! Mana ada cewe yang menggunakan style seperti ini saat di sekolah?

“Apaan si, Brin,”

Kini Alle tengah mode badmood dan tidak ingin di ganggu oleh siapapun. Bahkan setan sekali pun. Tau siapa setannya? Silahkan buka handphone kalian, lalu buka lah camera dan pose cantik.

“Lo di panggil kaga nyaut si, gue kira mati di tempat lo nya.” Balas Brina.

“Pasti lagi galauin virtual,” Tebak Frilly. Dan ya, tepat sasaran. Sedangkan yang menjadi bahan omongan hanya menatap malas mereka yang ada di meja kantin tersebut.

“Diem lo! Lagi kangen nih gue.”

“Ngapain sih lo masi galauin Leon? Dia jelas jelas udah ninggalin lo Alle Alle anggur.” Sudah cukup, Vania sangat geram pada Alle. Gamon in virtual mulu, emang pernah ketemu?

“Gue kangen chat an lagi, Van,”

“Lo itu lagi galau apa gamon?” Tanya Frilly. Frilly menatap Alle dengan tatapan datarnya. “Mau dibilang gamon pun lo ga pernah jadian ama dia.”

Pedas sekali sodaraa!

“Anjing lo pada ya, dosa gue udah banyak plus punya temen setan kaya kalian!” Ucap Alle emosi. Maklum lagi datang tamu di tambah lagi badmood. Tiba-tiba suara notifikasi berbunyi.