-', 2 ·

527 75 10
                                    

"Aku selesai lebih cepat jadi pikirku kita mungkin bisa berangkat bersama." Jiang Cheng menatap Lan Xichen yang tersenyum.

"Aku minta maaf karena lupa dengan ulang tahun Jin Ling," Lan Xichen melingkarkan lengannya di sekeliling pinggang Jiang Cheng. "Tadi aku membeli hadiah untuk Jin Ling dan melewati toko bunga, ini untukmu."

Lan Xichen mengeluarkan sebuket bunga besar berwarna ungu dari dalam mobil lalu memberinya ke Jiang Cheng, Jiang Cheng melihat bunga-bunga yang disusun rapi di dalam satu ikatan tersebut, hati Jiang Cheng terasa melembut. Dia merasa diperhatikan.

Jiang Cheng tersenyum ke Lan Xichen, "Terima kasih." katanya dengan pelan.

"Sama-sama. Ayo berangkat, Jin Ling akan marah kalau kita terlambat."

Mereka berangkat bersama. Jiang Cheng melihat sekotak besar berwarna kuning dengan pita ungu dikursi belakang, itu hadiah untuk Jin Ling pikir Jiang Cheng, jadi dia menaruh buket bunganya disamping kotak hadiah ulang tahun Jin Ling. Jiang Cheng masuk lebih dulu, Lan Xichen berjalan memutar ke sisi lain mobil. Jiang Cheng membenarkan duduknya lalu meraih seat belt, dia memasang seat beltnya tapi tidak sengaja melihat kertas kecil di kursinya.

Jiang Cheng mengambil kertas kecil itu lalu menelitinya sesaat, jelas itu sebuah kartu nama, Jiang Cheng akan membacanya lebih teliti tapi Lan Xichen sudah bergerak masuk, Jiang Cheng lalu memasukkan kartu nama itu ke dalam saku.

×
×
×

Acara ulang tahun Jin Ling berjalan dengan baik, lancar dan luar biasa. Jiang Yanli membuat ulang tahun Jin Ling di rumah mereka, Jin Zixuan awalnya tidak mau ulang tahun Jin Ling diadakan di rumah tapi karena Jiang Yanli bilang akan menyerahkan dekorasi ke Jin Zixuan jadi Jin Zixuan tidak banyak mempermasalahkan.

Karena itu acara ulang tahun Jin Ling masih tetap sangat mewah untuk seukuran anak SMP seperti Jin Ling. Jiang Yanli sangat sedih karena acara ulang tahun Jin Ling menjadi sangat terlalu hebat, Jiang Yanli sudah mengantisipasi sejak tahun lalu kalau dia akan mengadakan ulang tahun Jin Ling di rumah agar lebih sederhana karena tahun lalu suaminya menyewa seluruh rumah makan besar yang sangat mewah dan mahal untuk satu hari ulang tahun Jin Ling. Tapi ternyata Jin Zixuan masih tetap membuat ulang tahun putranya sangat luar biasa meskipun di rumah.

Acara ulang tahun Jin Ling diadakan tadi siang, teman-teman dan semua tamu undangan pulang saat menjelang sore, lalu sekarang mereka berkumpul di ruang tengah setelah makan malam bersama. Jiang Yanli seluruhnya memasak untuk acara hari ini dari sarapan sampai makan malam.

Sekarang Jin Ling sedang duduk di karpet bulu besar yang ada di ruang tengah dikelilingi kumpulan hadiah dari yang kecil sampai besar di temani kakek, nenek dan sepupu-sepupunya. Jin Ling seharusnya senang karena semua pemimpin dari empat sekte besar adalah kakek dan neneknya. Tapi Jin Ling tetaplah Jin Ling, dia sama seperti Jiang Cheng, sangat tidak peduli dan teguh dengan dirinya sendiri.

Lan Shizui dan Lan Jingyi duduk di ujung karpet menemani Jin Ling membuka kadonya. Mereka berdua sudah SMA jadi mereka tidak akan melompat riang melihat tumpukan hadiah.

Karena para kakek dan nenek sedang sibuk dengan cucu mereka jadi para pasangan berkumpul di ruang makan, mereka membuka botol anggur dengan biskuit dan keju lalu berbicara banyak hal. Tidak ada pembicaraan serius karena Wei Wuxian tidak akan pernah membiarkannya dan Jiang Yanli akan secara otomatis menenangkan saat pembicaraan menjadi tegang.

Jiang Cheng terus memarahi Wei Wuxian karena tingkahnya yang konyol, Lan Xichen sendiri akan membalas perkataan-perkataan dari istri adiknya itu dengan senyuman lebar yang tidak pernah hilang. Lan Wangji lebih banyak diam sama seperti Jiang Yanli, mereka adalah kelompok tenang di kelompok enam orang ini. Sedangkan Jin Zixuan lebih banyak dibuat kesal oleh kedua adik iparnya, kalau saja mereka bukan saudara Jiang Yanli mereka mungkin sekarang sudah dilempar keluar rumah.

A Little HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang