Chapt 04.

1.8K 308 37
                                    

IV. Berduka

*disarankan untuk mendengarkan lagu lagi sedih yaa*

Hitam Berduka

Kini Tim Pencarian khusus tengah menyebar di lautan mencari para korban dan puing puing pesawat yang jatuh kemarin. Syukur para korban kecelakaan tidak susah untuk di cari, beberapa tim sudah menemukan beberapa baju dari milik korban.

Salah satunya Jas berwarna Biru dongker yang kini sudah basah dan kotor disana tertuliskan nama dari pilot yang kita cintai, ya kalian benar Jas itu milik Kapten Jeffrian

"Woy! Theo! kemari cepat! ini ada kalung menyangkut dalam saku jas atas nama Pilot Jeffrian! Segera kirimkan Jas itu ke Area perkumpulan barang" ucap salah satu Tim pencarian

Theo yang namanya disebut segera mengambil jas tersebut dan mengamankan nya

"AKU MENEMUKAN KORBAN! MASIH UTUH!" ucap seorang pria dari tempat yang agak jauh

ia berusaha menarik tubuh korban tersebut, dan menggolerkan nya pada kantung berwarna kuning

"Jeffrian? Captain Jeff berada disini! CEPAT!" teriak nyaring nya

Ya, Tubuh dari Captain Jeffrian Adrianus ditemukan utuh walaupun kini ada beberapa luka di tubuhnya, beberapa orang langsung menggotong kantung tersebut dan segera mengirimnya ke area perkumpulan


Hitam Berduka

Arin kini tengah menangis setelah mendengar kabar bahwa tubuh dari kekasih nya itu telah ditemukan secara utuh, ia pun segera kembali ke tempat para korban guna melihat kekasihnya

Setelah sampai tujuan, ia segera menghampiri salah satu Komandan dari Tim pencarian tersebut

"S-saya Arin kekasih Pilot Jeffrian, apa benar ia sudah ditemukan? Apa saya bisa melihatnya?" ucap Arin sendu

Komandan Theodore segera menahan lengan gadis itu, ia memberikan sebuah jas kepada nya

"Apa kamu yakin sudah siap? Ini ada Jas milik kapten Jeff, di dalamnya terdapat kalung berlian.." Ucapnya

Arin termenung, ia mengingat sesuatu

"aku sudah membawakan mu kalung cantik, nanti biar aku pakaikan ya Rin?"

"Kalung ini pasti akan cocok sekali dengan mu, aku jadi tidak sabar melihatmu memakai kalung ini"

Benar, Jeffrian akan memberikan nya hadiah kalung. Ya terimakasih Jeff kini hadiah mu sudah sampai ke pelukan Arin yang cantik, jangan khawatir Arin baik baik saja.

Arin perlahan berjalan mengikuti Theo untuk bertemu dengan Jeff, langkah nya semakin pelan saat ia melihat kantung kuning didepan matanya, ia meyakinkan dirinya sebelum membuka kantung itu.

Arin membuka kantung itu perlahan, ia berusaha agar tidak menangis sekarang.. Wajah putih pucat milik kekasihnya sekarang tengah terpejam untuk selamanya. Mustahil Arin tidak menangis, kini air matanya perlahan menetes diiringi cuaca yang semakin lama semakin mendung

"Ini yang kamu bilang kita akan bertemu Jeff?" sahut Arin

Hening, tidak ada jawaban. Bahkan Theo yang melihat nya hanya memejamkan matanya saat mendengar tangisan pilu Arin. Tak lama gadis itu pun bangkit dari duduknya.

Sky | Pilot J. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang