“ Tidak ada hal yang lebih indah dari sahabat, kenangan indah saat ini akan kita bawa sampai ke surga ”
- seyaMalam itu mereka tengah sibuk menyiapkan barang yang akan dibawa ke Korea Selatan besok, ya kepala sekolahnya tadi benar-benar tidak bercanda mengatakan bahwa jam keberangkatan mereka adalah besok pukul 9 pagi. Mereka panik bukan main dan seketika ngeblank dikarenakan masih baru siap seperempat. Seperti saat ini, mereka ber-video call dengan alasan bingung mau membawa apa saja.
"Duh anjing kenapa dadakan sih kek tahu bulat aje" Loiuse mendengus kesal.
"Au ya, menyebalkan" tambah seya yang terlihat sedang melipat beberapa bajunya.
"Lah gua malah syok 2x, syok tiba tiba ternyata lolos, ditambah langsung disuruh siap siap berangkat besok" ucap Alsha sembari menyiapkan beberapa skincare dan make up miliknya.
"Kalau kalian ngoceh terus kapan selesainya? udah fokus siapin dulu aja" jelas Moura.Moura memang paling kalem di antara keempat gadis tersebut, maka tak heran jika gadis itu juga yang memiliki otak paling encer diantara ketiga temannya yang lain. Bahkan gadis itu juga memiliki bakat yang cukup banyak. Diantaranya pintar matematika, pandai berbahasa inggris dan korea, dan juga bisa memainkan alat musik seperti gitar dan piano. Parasnya yang cantik menjadi point plus untuk dirinya sendiri, namun tak disangka dia tidak pernah mempunyai pacar selama hidup sampai saat ini. Dia selalu saja menolak keras jika ada pria yang mendekatinya dan ketika ditanya kenapa alasannya dia selalu menjawab jawaban yang sama yaitu “Lo bukan park jisung sih” .Ya meskipun tidak pernah menjalani hubungan dengan pria, gadis ini telah lulus S2 perhaluan yang membuat dirinya bucin kepada oknum bernama park jisung tersebut.
Setelah 2 jam berkutat dengan koper dan barang-barang lainnya, akhirnya mereka berempat dapat menghela nafas lega karena sudah menyelesaikan persiapan itu. Mereka juga sudah memberi tau orang tuanya masing-masing tentang mereka lolos tes beasiswa pertukaran pelajar itu. Mereka juga sudah mematikan acara video callnya karena dirasa sudah malam.
Besok adalah hari minggu yang merupakan hari perjalanan mereka ke Korea Selatan tepatnya di kota Seoul. Tentu saja hal itu adalah hal yang mereka nanti, hei siapa yang tidak suka jika memegang kunci kesuksesan bersama sahabat sepenuhnya? Semenjak kejadian tadi di ruang kepala sekolah, mereka tak berhenti berucap syukur kepada Tuhan karena telah adil kepada mereka berempat.
Dan sekarang adalah waktunya mereka beristirahat dan berdoa semoga perjalanan mereka dilancarkan besok.
### The next day on Sunday
Terlihat mereka berempat sudah bersiap di bandara saat ini, tepatnya mereka sedang memperhatikan sang kepala sekolah yang sedang menjelaskan tentang apa yang harus mereka lakukan nanti saat tiba di Korsel. Mulai dari apartment yang akan mereka tinggali, letak sekolah dan mengambil seragam dimana, sampai meminta buku materi pelajaran yang ada di sekolah mereka nanti disana.
Setelah selesai, yang mereka lakukan adalah menunggu dan tentunya juga melepas rindu dengan keluarganya.
"Jangan lupa kabarin bunda kalau sudah sampai, jangan lupa berdoa, bunda juga bakal doain dari sini" ucap bunda xee yang merupakan ibunda dari Alsha. Gadis itu tersenyum mengiyakan lalu memeluk bundanya tersebut dengan sayang.
"Aku bakal kangen mami sih" ujar Louise kepada ibunya sembari mengerucutkan bibirnya, memang gadis itu adalah gadis bar-bar tapi buktinya dia adalah orang yang manja terhadap sang ibu.
"Tampang aja sangar tapi hati hello kitty, nanti mami datengin sesekali kesana sayang udah jangan cemberut mulu ah jadi jelek anak mami" balas maminya sembari mencubit kedua pipi Moura."Eomma, beneran gak pindah korea aja?" ucap Moura saat ini, gadis itu menggenggam tangan ibunya. Perempuan yang dipanggil eomma itu menggeleng dan tersenyum, sebenarnya akan mudah jika pindah ke Korea, mengingat status suaminya yang berkenegaraan asli negara itu membuat dengan mudah untuk pindah begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO FUTURE
Teen FictionPertukaran pelajar saat ini kerap di lakukan pada sekolah-sekolah tertentu, para siswa siswi yang otaknya bisa mencapai kemampuan tersebut bisa dengan mudah sekolah di luar negeri. Siapa sangka 4 gadis ini yaitu Alsha, Seya, Louise dan juga Moura t...