onE

674 69 3
                                    

Di book ini mungkin bahasanya campur aduk. Okee gapapa kan? Nam bingung mau pake bahasa apalagi. :)

|
|
|
××××××
|
|
|

Bangchan benci keramaian dan sejenisnya, kalau dikasih pilihan dia lebih baik pilih diam dirumah seharian daripada harus bermain tak jelas diluar sana.

Dan Bangchan tak suka Seungmin, pria ceria yang selalu mengganggu nya. Sumpah Bangchan benci sekali, muka sok ceria nya itu loh mana sok kenal lagi.

Entah sudah berapa kali Bangchan sering mengusir Seungmin untuk keluar dari rumah nya, tapi anak itu selalu saja kembali lagi esokan hari. Lagi, semua keluarganya malah senang Seungmin berada dirumah ini apalagi untuk Nyonya Bang, mendeklarasikan perang dengan Bangchan kalau melihat lagi Seungmin keluar rumah dengan raut sedih.

Bangchan tak perduli, mau perang mau apa. Dia juga tak perduli dengan Seungmin, mau sedih mau senang bukan urusannya.

Kali ini Seungmin berulah lagi dan itu menyeret nama Bangchan, kelakuannya kali ini membuat pemuda Bang itu marah sekali. Dengan lantang nya Seungmin mengeluarkan pengumuman bodoh tentang dia dan Bangchan.

Bangchan jelas marah. Apa-apaan itu? Dia dan Seungmin akan berkencan nanti malam? Mimpi indah dari surga eh?

Merobek kertas putih itu langsung didepan mata Seungmin, wajah si Bang total merah. Seungmin menunduk ketakutan, wajah nya memancarkan penyesalan.

"Kau... Kim Seungmin!" Ucap Bangchan tajam, nadanya penuh penekanan.

Wow dia seperti serigala yang siap menyantap makanannya.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" Teriak Bangchan

Seungmin semakin menunduk, ini pertama kalinya Bangchan marah besar padanya.

Oh mungkin kali ini kamu sudah keterlaluan Seungmin.

"Siapa yang mau mengencani pengganggu seperti mu huh? Jangan mimpi Kim"

"T-tapi mama Bang sendiri yang bilang kak! Malam ini kau harus kencan denganku" Jawab Seungmin

Bangchan tertawa remeh, polos. Polos sekali Kim Seungmin, "Bodoh. Mau dipaksa pakai apapun, kalau aku tidak mau mereka bisa apa hah?"

Berjalan mendekati yang lebih muda dan memojokkan nya di dinding belakang, "Dengar ini bodoh, kau tidak lah penting untukku. Kau... Kau hama Seungmin" Ucap Bangchan pelan

"Aku tidak perduli! Pokok nya malam ini kita harus kencan! Aku sudah siapkan restoran mana yang akan kita kunjungi nanti"

"FUCK! Kau datang saja sendiri, aku malas"

Selepas berkata seperti itu, Bangchan pergi meninggalkan Seungmin sendirian disana. Wajah pemuda Kim itu kesal luar biasa, kali ini gagal lagi. Kemauan mama Bang gagal karena anak sulung nya itu menolak.

Buang nafas lelah, lantas melihat kearah ponsel nya. Ekspektasi nya serasa dihancurkan tepat oleh kenyataan.

Huh mestinya kamu tahu Seungmin, kau akan ditolak lagi. Dan Pangeran es mu itu, pasti akan memilih sunyi lagi daripada ramai diluar sana.

Annoying [ chanmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang