tWo

329 63 3
                                    

Malam ini dikediaman Bang, mama terlihat sedang menata makanan bersama Hannah dan Seungmin. Seungmin ya? Dia menginap beberapa hari disini, mama bang yang minta juga dengan paksaan Hannah.

Seungmin sih senang, apalagi mama bang menyuruh nya untuk tidur bersama Bangchan. Makin senang, tapi jangan salah paham okee Bangchan memang setuju Seungmin ikut di kamar nya tapi Seungmin tidur di sofa.

Oke bangchan memang bajingan.

Setelah makanan siap dimakan, Seungmin dengan segera memanggil Bangchan yang ada di kamar nya. Mama dan Hannah hanya bisa tersenyum. Mereka merestui kok, kalau bangchan dengan seungmin.

"Kak" Panggil seungmin

Tak ada jawaban, seungmin langsung membuka pintu kamarnya. Dan setelah nya merona hebat.

"KIM SEUNGMIN SIALAN! TUTUP PINTUNYA!" Teriak bangchan dari dalam

Tanpa kata lagi Seungmin segera menutup pintu nya, dadanya berdetak dua kali lebih cepat. Wajah nya memerah, sialan dia malu tau.

Melihat otot otot perut Bangchan, sangat seksi.

"K-KALAU SUDAH PERGI KEBAWAH UNTUK MAKAN MALAM YA"

Setelah nya seungmin turun kebawah, dan langsung duduk di kursi. Wajah nya masih kikuk, dan kaku. Hih sialan, dia masih terbayang tubuh bangchan.

Melamun kemudian menepuk pipi nya pena. Bayangin Jeje yang nepuk pipi nya di vlog.

Papa Bang mengernyit bingung, lantas bertanya. "Ada apa? Kemana bangchan?"

"Sedang bertelanjang dada" Jawab Seungmin spontan

Keempat orang disana hanya diam, lalu setelah nya tertawa keras. Seungmin hanya tertawa canggung, merutuk dalam hati bisa bisanya dia mengatakan hal seperti itu.

Tak lama bangchan keluar dengan pakaian santai khas nya, tak memperdulikan keluarganya yang masih tertawa.

"God. Apakah kamu melihat tubuh nya Seungmin?" Tanya mama

Seungmin kembali merona dengan pertanyaan mama, sedangkan bangchan mengernyitkan dahinya tak suka.

"Lain kali ketuklah dulu. Kamu tidak sopan" Ucap bangchan

Hannah memutar matanya malas, kakak nya ini terlalu dingin. Tampan sih, tapi kalau begitu terus siapa yang mau pdkt?

"Sudah sudah, makan lah" Ucap papa

Mereka melanjutkan makan malam nya, hening karena itu ajaran papa dan mama. Tidak boleh mengobrol saat sedang makan.

Sedangkan bangchan melirik Seungmin tajam. Yang dilirik tidak sadar, karena fokus pada makanannya.

🔫🔫

Makan malam sudah selesai, kini penghuni rumah Bang sedang berada dikamar mereka masing masing. Termasuk Seungmin, sedang mengerjakan PR dilantai dengan posisi tiduran

Dia tidak mau memakai meja belajar milik bangchan, baru duduk di kasur nya saja sudah dimarahi apalagi berani duduk dikursi serta memakai meja belajar nya? Dibunuh bisa bisa.

Sedangkan bangchan sedang membaca novel nya diranjang, tak perdulikan seungmin. Jam masih menunjukkan pukul delapan malam, artinya malam belum terlalu larut. Bangchan masih ada banyak waktu untuk mengerjakan tugas.

Kegiatannya terganggu kala Seungmin menyembulkan kepalanya dibawah ranjang. Ngerti kan? Kek munculin kepalanya doang

Tatap datar, "Apa?"

Seungmin menyengir tak tau diri, "Boleh pinjam pena? Punyaku habis"

Bangchan hela nafas kasar, ambil pena yang selalu dia simpan dinakas. Lalu berikan pada Seungmin, dilempar tentu.

"Diam dan jangan ganggu aku lagi" Ucap bangchan

"Kakak juga selalu mengganggu ku" Jawab Seungmin

Bangchan tatap dingin Seungmin, "Aku apa?" Tanya si tampan

Seungmin mendengus lucu, "Kakak terus saja berputar putar di otak ku, kakak mengganggu tapi juga candu" Ucap Seungmin

"Itu bukan salah ku! Imajinasi kelewatan mu itu yang terus mengganggu otak mu bodoh!" Jawab bangchan sarkas

Seungmin berdiri dari jongkok nya, berjalan kearah bangchan yang sedang menatap nya tajam.

Bungkuk hingga wajah manis nya tepat berada didepan wajah bangchan.

"Dan juga imajinasi kotor ku, kamu terlalu menggoda kak" Jawab Seungmin dengan nada sensual

Bangchan mematung, sepersekian detik tubuh seungmin sudah terbaring di lantai dingin kamar bangchan membuat suara yang sangat nyaring, nyaris sekali kepala seungmin hampir terantuk lantai.

"SIALAN! Pergi kau dari kamar ku bodoh! Idiot! Tak sopan!" Gerutu bangchan sambil menendang seungmin keluar kamar.

"AAKKK KAK TUBUH KU SAKIT! MAMA! AAAHH EOMMA DOWA JUSEYO!"

Ck hiperbola. Seungmin kamu berisik sekali.

Tak lama Papa datang dan menghela nafas atas kelakuan anak sulung nya itu.

"Christ" Panggil sang papa

"Sorry Mr. Kim" Gumam papa lalu menarik kerah bangchan dari belakang

"Sudah cukup perlakukan seungmin dengan baik Christ, apa yang akan Mr. Kim katakan jika anak nya selalu kau siksa hah?"

Seungmin menjawab, "Gampang, nikahi saja aku dan kak bangchan lalu setelah itu aku tak akan mengadu pada Dada"

Sinting, ucap chan didalam hatinya.

Papa tertawa, Kim Seungmin sungguh menggemaskan tak berubah dari kecil. Eh?

"Nanti kita bicarakan dengan keluargamu" Jawab papa

Bangchan mendengus, siapa juga yang mau dengan orang seperti Kim Seungmin? Sekalipun bangchan belok, bangchan akan memilih pria yang lebih baik dari seungmin.

Sedangkan seungmin terkikik senang, keluarga bangchan sudah merestui seungmin.

"Jadi di masa depan kita soulmate kak" Ucap seungmin

"Papa balik dulu, Christ jangan seperti itu lagi hormati tamu"

Selepas papa pergi, bangchan kembali lagi pada kegiatan awal nya. Membaca novel fiksi karya orang orang pintar diluar sana.

"Selamat malam kak bangchan, mimpi indah jangan lupa mimpikan aku yaa hehehe"

Bangchan tidak terusik, sedangkan si Kim sekarang sedang membenahi peralatan sekolah nya. Besok dia harus bangun pagi, supaya tidak tertinggal tebengan.

Ya tebengan bangchan sih.

💫💫💫

Part 2, silahkan komentar sesuka kalian.

Salam manis, Nam. Muachh 💋💋

Annoying [ chanmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang