tHreE

287 56 4
                                    


Seungmin hari ini terpaksa tidak ikut pelajaran di sekolah, sebab dia sakit. Mama yang suruh, kata mama takut ada apa-apa dengan seungmin. Dan bangchan yang mama suruh kasih surat perizinan dari seungmin untuk guru nya.

Seungmin demam, karena semalam hujan sedangkan dia duduk di karpet dibawah. Mama dan papa beserta dua kakak beradik Bang sangat kecewa, pikir mereka sejahat atau sedingin apapun bangchan pada seungmin mereka kira bangchan masih punya hati untuk sekedar berbagi selimut hanya untuk satu malam.

Nyata nya tidak, bangchan memang sudah sangat keterlaluan. Bahkan papa sempat memarahi bangchan, tapi reaksi nya sudah seperti anak broken home yang setiap hari dimarahi orangtua.

Datar dan tak perduli. Seolah-olah dia sudah lelah dengan kehidupan ini.

"Seungmin kalau sudah sarapan pergi ke kamar bangchan ya, istirahat disana" Ucap mama

Seungmin merengut gak suka, wajah nya yang merah karena demam dan jangan lupakan kening nya yang tertutupi plester obat yang hannah beri menambah kesan menggemaskan pada seungmin.

"Tidak mau ma, aku mau disini saja" Jawab seungmin

Mama pandang seungmin tajam, hey mau siapapun itu peraturan mama wajib dipatuhi oke? Rumah ini milik papa tapi mama yang buat peraturan.

"Mau bantah? Oke mama tak akan merestui kamu dan bangchan" Jawab nya

Seungmin makin merengut tak suka, melirik kearah bangchan yang terlihat acuh terkesan tak perduli. Omong omong, bangchan tampan sekali hari ini.

Eh tidak setiap hari bangchan memang tampan.

"Kalau begitu aku mau sekolah"

"Aku pergi dulu, bay ma pa"

Sepergi nya bangchan, papa beserta hannah dan lucas juga pergi untuk melakukan aktivitas pagi nya. Tersisa seungmin dan mama.

"Sudah kamu pergi kekamar biar mama yang bereskan" Ucap mama

"Mama! Aku mau bantu pokok nya!"

"Kamu sedang sakit seungmin! Yatuhan anak pak kim ini"

Seungmin tidak mendengar perkataan mama bang, dia kini sedang berada didepan wastafel untuk mencuci piring kotor bekas mereka sarapan. Mama hanya diam, sudah lelah dengan sifat keras kepala seungmin.

Kalau tidak cantik dan manis, sudah mama usir dari dulu.

Selagi menunggu seungmin menyelesaikan pekerjaan nya, mama beralih pada tumpukan baju kotor dibelakang. Seungmin melihatnya, dan tersenyum kecil pada mama Bang itu.

Dulu, mama juga sempat tak suka pada seungmin karena anak itu bakal sekali. Menghilangkan Berry, menganggu Lucas, dan selalu mengata-ngatai Hannah.

Tapi seiring waktu, mama mengerti seungmin hanya butuh perhatian. Bagaimana pun, kedua orangtua seungmin tipe orang yang sangat sibuk dan jarang pulang.

Mama juga sudah merestui, sangat merestui Bangchan dengan seungmin. Akan bahagia rasanya jika bisa melihat bangchan tersenyum kembali.

"Kuharap kau memberi kebahagiaan untuk bangchan" Gumam mama

Seungmin sudah selesai dengan pekerjaan nya, lanjut menemui mama yang masih mencuci baju.

"MAMA! Seungmin mau bantu juga" Ucap seungmin

Mama menoleh dan terkejut melihat wajah Seungmin yang memucat

"Pergi ke kamar dan tidur lah, seungmin kamu sakit" Ucap mama melembut

Seungmin pasrah dan lebih memilih menuruti mama untuk beristirahat, pergi keatas dimana ada kamar bangchan.

Didalam dia langsung merebahkan dirinya diatas kasur yang sering dipakai oleh dominan kesayangan nya, hangat dan wangi. Wangi parfum bangchan, membuat si manis nyaman dan tak lama juga tertidur.

Sementara bangchan di sekolah.

"Ayolah Christopher, bantu aku" Ucap pria di samping nya

Bangchan diam, tak minat dengan permintaan teman kelas nya itu. Jadi begini, pria itu Hyunjin berkata padanya jika dia menyukai seungmin dan meminta pada chan untuk meminta nomor ponsel milik seungmin.

Bangchan tak beri, dia pun tak punya masalah nya tak penting juga kan? Dan sampai sekarang si Hwang itu terus merengek walaupun bangchan sudah mengatakan yang sebenarnya.

"Aku tidak punya Hwang Hyunjin! Jika kamu ingin, pergi kerumah ku sendiri! Usaha sendiri! Jangan menyusahkan" Jawab bangchan lalu pergi dari sana

Hyunjin dibelakang sana mendengus, usaha nya gagal. Bangchan memang susah didekati!

"GAGAL LAGI HWEEE! UMMMAAA!" Teriak Hyunjin

Seseorang datang dibelakang nya menepuk kencang kepala Hyunjin sampai si Hwang mengaduh sakit.

"Jika ingin gila jangan berteman denganku! Sial, kalau sudah begini mereka akan bawa bawa aku"

"Apasih? Gajelas sekali! Dasar manusia aneh" Jawab Hyunjin

"Mau apa lagi sih kamu berdekatan dengan kak Christ? Kamu suka ya?"

Hyunjin tersentak atas pertanyaan itu, tatap pria mungil disampingnya malas.

Siapa yang menyukai Christopher sih? Ada ada saja.

"Aku hanya ingin liat dia cemburu atau tidak, tau nya dia tidak cemburu atau marah. Dia itu memang gapunya hati ya"

Orang di sampingnya merengut bingung, "Memangnya kamu ngapain?"

"Berbohong menyukai seungmin, dengan begitu dia akan cemburu. Tapi tidak Je, dia tidak bereaksi apapun" Jawab si tampan

"Kenapa harus berbohong sih? Kenapa tidak jujur saja?" Tanya temannya, Jeongin.

"GILA YA KAMU?! Akukan menyukai mu Je, memangnya kamu mau aku duakan dengan seungmin?"

"Belajar gila kamu Hyun. Sudahlah aku pergi dulu"

"Dasar manusia manusia menyebalkan, aku berkata jujur pun tak dipercaya"

💫💫💫

Chanmin x Hyunjeong

Gimana?

Okee?

Annoying [ chanmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang