Sleeping Flower || CHENJI

Part 4

PAGI ini Chenle sedang mondar-mandir menyiapkan segala keperluannya sebelum berangkat ke kantornya.

Kalau Jisung yang dulu sebelum lupa padanya biasanya Jisung yang akan selalu membantunya menyiapkan segala keperluannya sebelum berangkat ke kantor.

Tapi tidak untuk kali ini. Entah dosa apa yang telah dia perbuat di masa lalu Chenle tidak tau hingga istrinya itu bisa dengan begitu mudahnya melupakannya. Dia masih heran bagaimana bisa istrinya itu melupakan suaminya yang tampan ini bahkan super duper kaya raya. Apakah Chenle perlu memeriksakan Jisung ke dokter?? Tapi, sepertinya istrinya itu baik-baik saja. Ah.. Sudahlah Chenle terlalu pusing untuk memikirkan semuanya lebih baik dia jalani saja daripada memikirkannya lagi. Semuanya membuat kepala Chenle pusing jika terus memikirkan semua kejadian ini lagi.

Dasar suami-istri sama saja.
Baca chapter sebelumnya, ya.

(✿❛◡❛)

Beda lagi dengan Jisung. Daritadi dia hanya menatap Chenle yang mondar-mandir dalam diam sambil memakan daun pisang di kasurnya.

Jangan tanya kenapa. Chenle bahkan juga heran kenapa istrinya itu tiba-tiba ngidam ingin makan daun pisang. Iya daun, daun pisangnya saja bukan buahnya.

Hancur sudah harapan Chenle karena nyatanya istrinya itu ngidamnya yang antimainstream bukan yang mainstream-mainstream saja. Bahkan Chenle pernah di suruh untuk selfie bareng monyet beberapa hari yang lalu. Kata Jisung, Chenle mirip monyet katanya. Jadi, ya di suruh foto sama kembarannya di kebun binatang.

Untung istri jadi ya Chenle sabar coba kalau di suruh sama teman-teman sengkleknya sudah pasti bakal di amuk Chenle.