warmth | Ω

3.7K 168 23
                                    

angin malam terasa menusuk lebih dingin dari malam biasanya, bahkan di dalam supermarket pun anginnya masih mampu masuk. untung saja chuuya mengenakan trench coat tebal berwarna cream nya, meski tidak dengan sarung tangan dan kaus kaki tapi itu saja cukup untuk menghalau dingin baginya.

supermarket malam ini cukup sepi, tersisa kalangan alpha yang dengan bebas berkeliaran di malam hari seperti ini. para omega pun hanya sedikit yang berani keluar dari rumah, mereka tidak bisa keluar sembarangan. apalagi omega yang siklus heat nya tidak bisa terprediksi jelas dan tidak pernah tercatat dengan baik, mereka tidak mau mengambil risiko.

kecuali omega seperti chuuya, sebenarnya dia juga takut. tapi daripada membiarkan teman sekamar omega cerobohnya yang melakukan ini, lebih baik dia mengandalkan kewaspadaan dirinya sendiri. lagipula hanya sebulan sekali belanja kebutuhan sehari-hari untuk mereka berdua, itu pun bisa dilakukan siang hari. dia pergi malam hari karena stok untuk besok sudah larat, juga waktunya tersepit akibat terlalu sibuk mencari pekerjaan.

"silakan, totalnya 380,30¥" seorang kasir pria omega mengasongkan kantong berisikan barang belanjaan chuuya.

sedari tadi dia menatap kasir itu dari ujung rambut sampai ujung kaki cukup lama, hingga tersadar sesuatu.

tangannya hendak memegang kantong yang diberikan kasir itu, "kau omega?"

entah karena tangan chuuya terasa sangat dingin saat menyentuhnya atau karena kalimat yang terucap dari mulutnya, jari yang menahan kantong itu mendadak diam tidak dilepas.

"bukan" pria kasir itu menyembunyikan wajah terkejutnya.

chuuya merebut kantongnya dari tangan kaku itu, menatap wajah tegang yang terpasang dihadapannya dengan datar, lalu tersenyum.

"katakan saja. parfum pheromone alpha itu tidak menutup aroma omega dari tubuh mu dengan baik"

pria kasir itu menundukkan kepalanya, dia takut karena dia berpikir chuuya adalah alpha. dan dia tidak akan selamat, begitu juga pekerjaannya.

chuuya menaruh kantong di bawahnya, menopang kedua tangannya di atas meja kasir mendekati wajah pria itu.

"hey, jangan takut. aku juga omega sepertimu, cium saja"

dengan ragu pria kasir itu mendekati hidungnya pada leher chuuya, mencium aromanya memastikan dia benar-benar omega.

chuuya berkumut, "aku benar?"

sontak dia terkejut saat itu terbukti, dia mencium aroma omega dari tubuh chuuya dan bukan aroma alpha.

"tapi kenapa tadi aroma mu seperti alpha?"

"aku juga memakai parfum pheromone alpha, hanya saja punya ku berbeda. parfum ini bereaksi mulai dari jarak 0,15m dan selebihnya, kurang dari itu aroma omega ku yang tercium"

chuuya menggambarkan dua jarinya seukuran parfum tersebut, "mungkin ada sebesar ini"

semakin menundukkan kepala, pria kasir itu masih takut akan pertanyaan selanjutnya.

'kenapa tidak ada yang mengantri sih?! kalau begini dia akan terus penasaran padaku' batinnya mengutuk keadaan, dia menguli seragam kasirnya dengan kesal.

dazai x chuuya [oneshootchap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang