Time of Throne

Chapter 1 Void and Meeting

Hallo semua, yang mau baca versi belum di Translate bisa baca di [Webnovel.com], tinggal di search aja sesuai judul novel ini. Terima kasih.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kekosongan, tempat di mana tidak ada atau tidak ada yang bisa bertahan hidup, namun anehnya ada "sesuatu" jika itu bisa disebut begitu yang mengapung di ruang ketiadaan yang tak terbatas ini.

Sosok "humanoid" yang fiturnya tidak dapat dikenali seperti jenis kelamin dan tinggi badan, itu adalah api yang selalu berubah, api ungu yang mengapung di sana, di ruang hitam.

Menit, jam, hari telah berlalu tapi sosok itu masih belum ada tanda-tanda bergerak, waktu seperti berhenti.

Setelah waktu yang tidak ditentukan, sesuatu akhirnya berubah, nyala api mulai berubah warna, berubah menjadi warna yang lebih kemerahan, tetapi perubahan tidak berhenti di sini, nyala api telah mulai lebih ganas, percikan api mulai muncul terus menerus, seolah melambangkan matahari, panas dan berbahaya, matahari yang memiliki kekuatan untuk memberi kehidupan tetapi pada saat yang sama mengambilnya.

Perubahan ini berlangsung lama sampai semuanya padam.

Kekosongan, hitam, benar-benar hitam, sekarang bahkan kehilangan cahaya kecil itu, simbol harapan, akhirnya.... diambil pada penampilan aslinya.

Namun, bahkan jika semuanya tampak selesai, alih-alih "matahari" yang ada sebelumnya, sekarang, jika Anda memeriksanya dengan hati-hati, Anda dapat melihat cahaya redup yang sangat kecil, yang terus menyusut, semakin besar dan kecil, seolah-olah memiliki keinginan untuk selamat dari kegelapan abadi ini.

"Kegigihan apa!" seru sebuah suara.

Suara yang tampaknya seperti orang dewasa tetapi juga anak-anak, suara yang tampaknya laki-laki tetapi pada saat yang sama waktu perempuan dan suara yang tampaknya seperti orang suci tetapi pada saat yang sama penjahat.

"Aku tidak percaya, seseorang berhasil melawan vold dengan kemauannya sendiri" melanjutkan suaranya

"Mhh, ini benar-benar aneh, kamu tidak memiliki karma positif, namun Void tidak melahapmu.

"Katakan padaku, bagaimana kamu melakukannya?" suara itu berlanjut dengan nada yang sangat ingin tahu, tetapi segera setelah itu, suara tersebut tampaknya telah menyadari bahwa sia-sia saja mencoba menjalin komunikasi dengan nyala api, dengan sebuah kata-kata sehingga bergumam "Mari kita coba dengan metode ini ....".

"Bisakah kamu mendengarku? Mhh aku akan mengatakan 'ya' karena aku sedang berbicara dengan jiwamu langsung" setelah mengumumkan suara itu.

Tak lama kemudian, sebuah suara kecil dengan nada tidak aman tapi penuh hormat bertanya, "Siapa... Siapa kamu?"

"Ohoh, gadis kecil, tidak perlu takut, kamu bisa memanggilku #!?@A." Jawab suara itu dengan geli nada tapi tepat setelah itu sepertinya menyadari sesuatu "Ah tunggu, kenapa aku begitu bodoh hari ini? Kamu mungkin gagal mengenali nama saya, katakanlah banyak yang memberi saya nama Tuhan, jadi saya akan bertanya kepada anda, kenapa kau disini?" tanya suara aneh itu lagi.

"... Aku tidak tahu, aku tidak bisa mengingat apapun." Jawab suara kecil gadis itu, itu adalah suara aneh yang menyebut dirinya Tuhan harapkan, tidak mungkin sedikit pun untuk bertahan hidup dalam kehampaan tanpa komplikasi.

Ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi dan mungkin juga akan menjadi yang terakhir.

"Satu pertanyaan terakhir, apa yang mendorong Anda untuk bertahan hidup? Saya pikir jika Anda melepaskan semua rasa sakit itu, Anda tidak memiliki perasaan sekarang, kamu tidak akan merasakannya lagi jadi katakan padaku, mengapa kamu begitu peduli dengan hidup?, sesuatu itu sangat lemah dan hanya perlu sedikit untuk menghilangkannya." tanya suara itu dengan sungguh-sungguh.