#00 | Pembuka

454 43 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Setelah ada badai, pasti ada pelangi. 

Mungkin itu sekarang yang bisa menggambarkan bagaimana kisah perjalanan cinta Johnny dan Zanna di season satu. Bagaimana Johnny dan Zanna bertemu untuk pertama kalinya, cara Johnny mengajak Zanna berkenalan, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengikat cinta mereka dalam waktu singkat. 

Namanya jodoh kan gak ada yang tahu, komentar salah satu netizen.

Tapi kecepatan banget gak sih masa baru ketemu udah nikah aja. Mana nikahnya karena katanya ayahnya lagi sakit keras, tambah yang lain.

Yaudah sih, itu hidup mereka. Kenapa jadi lo yang ribet? bela salah satu penggemar. 

"Bun, baca deh komennya. Heboh banget masa ya netizen," kata Haechan berlarian menghampiri Zanna yang sedang duduk santai di sofa. Ia menunjukkan sebuah tampilan dari media sosialnya. 

"Udah, biarin aja. Kamu lagian ngapain pake tengok sosmed orang," tegur Zanna pada si anak bungsu. 

"Mark!" Johnny yang baru selesai memandikan si hitam besar memanggil putra sulungnya yang sedang bermain gitar. 

"Yes, Dad?

"Ayah minta tolong ambilin keset dong sama handuk kecil," pinta Johnny pada Mark.

"Oke."

Melihat Johnny yang sudah selesai dengan tugasnya di garasi, Zanna lantas beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah dapur. Ia berdiri di depan meja makan yang di atasnya sudah ada tiga tumpukan kotak makan berukuran sedang. Ia masukkan tumpukan kotak makan tersebut ke dalam sebuah goodie bag dan kemudian menghampiri Johnny yang masih mengeringkan kakinya di depan pintu.

"Mas, tolong anterin ini ya ke rumah depan nomor lima," kata Zanna menyodorkan tas tersebut pada suaminya.

Johnny tidak langsung menerimanya. Ia memberikan dulu handuk yang telah digunakan pada Mark. Lalu kemudian ia mengambil goodie bag dari tangan Zanna.

"Nomor lima tuh yang orang baru itu, ya?" tanya Johnny. Zanna mengangguk.

"Dek, ikut Ayah, yuk. Kita kenalan sama tetangga baru," ajak Johnny. Haechan hanya menolehkan wajahnya dari sofa.

"Ayah denger-denger dari grup wasap RT, tetangga baru punya anak perempuan cantik banget."

Oke, Zanna masih menunggu reaksi Haechan.

"Ya kalo gak mau juga gak apa-apa. Ayah cuma ngasih info aja, sih." Johnny masih berusaha.

Ajakan Johnny sebenarnya terdengar sangat menarik. Apalagi posisi anak bungsunya saat ini tengah dimabuk asmara yang membuncah. Jelas tawaran akan dikenalkan dengan seorang 'teman baru' berhasil membuat Haechan sedikit goyah.

"Jadi ikut, gak?" Sekali lagi Johnny meyakinkan keputusan Haechan.

Seperti ada pergolakan batin dalam diri Haechan saat ini. Satu sisi ia ingin bertemu dan berkenalan dengan tetangga barunya yang baru saja tiba tadi malam. Namun gengsinya yang tinggi karena patah hati ditinggal sang kekasih membuat Haechan sempat ragu untuk menerima tawaran Johnny.

Jo's Fam | Johnny Suh, Mark Lee, and Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang