Pantai tropea
ItaliaWin Metawin pria mungil yang hidup didalam kesendirian dan kesunyian. Ombak berderu dengan lembut memberikan kesan nyaman dan menenangkan
Hidup sendiri bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi disaat umur yang masih beranjak dewasa sudah harus menanggung beban berat
" Kak Win! Kak Win! " Teriakan dari seorang anak kecil mengalun dengan kuat bersamaan dengan suara ombak
" Heyy! Awas jatuh Film " Win membungkuk badannya dan langsung menggendong anak bernama Film
" Kak Win, Film sangat senang!!! Senang sekali!! " Anak kecil bernama Film tersebut mengalungkan tangannya pada leher Win
" Senang kenapa hmm?? " Win kembali bertanya sembari memberikan senyumannya
" Film akan mendapatkan keluarga! " Film mengangkat tangannya ke atas dan mengeluarkan ekspresi senangnya
" Syukurlah, selamat ya cantik. Semoga keluarga Film memberikan Film banyak kebahagiaan " Win mengecup kecil pipi Film dan menurunkannya
" Ayo kita kembali, ibu panti pasti mencarimu, kau suka sekali kabur " Win menggandeng tangan kecil Film dan berjalan menyusuri pantai berpasir putih itu
" Kak Win, apa kakak tidak ingin mendapatkan keluarga? " Film menatap wajah Win dengan mendongakkan kepalanya
" Kakak sudah besar Film, lagi pula kakak masih sayang dengan keluarga kakak. Walau sekarang mereka berada di surga " Win mengeluarkan senyumannya dan memandang langit biru dengan sendu
" Kak Win jangan sedih ya, Film akan selalu menyayangi kak win sampai kapanpun " Film menggenggam tangan win dengan kuat dan mengajaknya berlari menuju panti
Tidak ada yang tau akan masa depan seseorang, bahkan kita sendiri tidak tau masa depan kita seperti apa.
Flashback on
" Mama sama Papa jangan lupa ya, Win ingin kalung yang kemarin kita lihat. Yang ada mutiara kecil mengkilap itu " Ujar Win kecil
" Iya Win tenang saja. Kami tidak akan melupakan benda keinginanmu " Ucap sang kepala keluarga sembari mengusak usak rambut Win kecil
" Hihihi, Win sayang mama dan papa "
" Kami juga menyayangimu Win "
" Sampai jumpa winnieee~~~~ "
" Sampai jumpaaaaa~~~~ "
.
.
Hujan deras datang, Win kecil terus menangis dan menjerit saat mendengar suara petir berderu
'Tok tok tok' Win yang mendengar suara ketukan pintu pun mulai mendekati pintu dan membukanya
" Apa kau Win metawin? Putra sulung dari keluarga opas-iamkajorn? "
" K-kalian siapa? "
" Kami dari pihak kepolisian ingin memberi tahu bahwa orang tua anda mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat "
" A-apa itu meninggal?? Dan kapan mama dan papa Win akan pulang? Win takut sendirian "
" Win mari ikut kami, kami akan membawamu bertemu dengan mama dan papamu "
" Bertemu mama dan papa? Ayo paman ayo, Win ingin sekali bertemu dangan mama dan papa "
.
.
" Mama sama papa kenapa diam saja? Iih wajah mama luka. Hiks suster tolong obati luka mama. Win hiks tidak mau wajah hiks cantik mama Win rusak " Mohon Win kecil pada suster yang menemaninya. Namun sang suster hanya bisa diam dan mengelus punggung Win kecil
" Papa?? Kenapa papa dimasukkan ke dalam peti??? Jangan kurung papa Win didalam peti. Nanti papa ketakutan didalam sana!! " Win kecil menangis kejar saat melihat papanya dimasukkan kedalam peti. Suster yang sigap langsung menggendong Win walaupun Win memberontak hebat didalam dekapan sang suster
" Mama bangun. Win ingin menunjukkan kalung yang Win buat sendiri dari kerang yang papa bawa dari laut kemarin " Sambil menunjukkan kalung kerang yang ia genggam sedari tadi
" Win sekarang sudah tidak butuh kalung mutiara itu. Win hanya ingin bersama dengan mama dan papa lagi, dan berjalan jalan ke pantai lagi bersama mama dan papa "
" Win mohon mama bangunlah"
" Win mohon.. "
Flashback off
Win kecil yang malang..
Win metawin
Film kecil
Colab: ayana & aisyah
AyanaVachirawit
KAMU SEDANG MEMBACA
pantai dan matahari 🌊☀
Romantizm𝘊𝘌𝘙𝘐𝘛𝘈 𝘉𝘟𝘉 𝘉𝘈𝘒𝘜! "𝘚𝘱𝘪𝘢𝘨𝘨𝘪𝘢 𝘦 𝘴𝘰𝘭𝘦" bahasa Italia yang berarti pantai dan matahari. Bright, anak kota yang dijodohkan dengan anak dari teman ibunya. Dan Win, anak yang akan dijodohkan dengan bright. Win adalah anak yatim p...