Daddy!! Get well soon

708 33 5
                                    

Request an dari lilieeeeeewone semoga memuaskan!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Request an dari lilieeeeeewone semoga memuaskan!!!

Baikan typo!!!

Jaemin melirik jam yang ada dinakas kamarnya yang sudah menunjukkan angka 06.30.

"Apa! Jam setengah tujuh."

Jaemin langsung menghadap Mark membangunkan suaminya itu. "Mark oppa bangun, ini sudah siang." Ucap Jaemin sembari mengelus dahi mark, tak lama Jaemin merasakan panas yang menjalar ke tanganya

"Badan hyung panas sekal, Jangan kerja ya."

"Tapi hyung ada meeting penting, hyung tetap masuk ya sebentar aja." Ucap Mark menatap Jaemin sayu

"Badan kayak api begini masih mau tetap kerja!!"

"Please ya sayang" ucap mark mengatupkan kedua tangan didepan dada sembari memohon

"Enggak, atau aku akan biarkan 2 kurcaci itu yang menghalangi hyung." Ucap Jaemin..

Mark langsung terdiam, sungguh hal buruk ketika yang menghalanginya 2 kurcaci + 1 induknya bisa bisa badanya diikat di ranjang.

"Yaudah tunggu diisni, aku akan memasak dulu dan mengambil obat."

"Na, apa aku terkena covid-19 ya?" Ucap mark ketika sadar dia sedang merasakan gejala awal virus itu

"Heh! Sembarangan tidak ya, ini hanya flu biasa." Ucap Jaemin sambil melotot

"Tapi-"

"Ngomong lagi Jaemin marah!" Ucap Jaemin sembari melangkah pergi, sebenernya bukanya Jaemin tidak tau gejala virus itu tapi Mark kemarin pulang dengan basah kuyup karna kehujanan dari kantor sampai rumah, iya mark naik motor, iya keluarga mereka bukan keluarga kaya raya, mereka keluarga biasa yang hanya berkecukupan.

Jaemin keluar kamar menuju ke kamar 2 kurcaci kesayangannya.

"Sung-sung bangun sudah siang." Ucap Jaemin

"Emm eomma, maci ngantuk." Ucap jisung

Dua sung-sung ini masih berumur 3,5 tahun dan Jaemin sudah memasukkan mereka ke Playgroup yang tempatnya hanya khusus bermain dan mengasah skill anak anak  tapi tenang sung-sung ini masuk 08.30 jadi mereka belom terlambat karna Jaemin bangun kesiangan

"Bangun ya sung-sung ku tersayang, mau dipatok ayam? Karna bangun kesiangan." Ucap Jaemin yang sukses membuat 2 anak kembar bucin Daddy itu langsung terduduk

"No! Papa tidak mau digigit ayam." Ucap mereka barengan

"Patok sayang, bukan gigit " ucap Jaemin dan keluar dari kamar. Iya anak mereka sudah bisa melakukan hal hal kecil waktu hangun tidur seperti gosok gigi dan cuci muka.

Jaemin membuatkan Mark bubur dan roti bakar untuknya dan dua sung+sung. Namun tiba tiba Jaemin menepuk dahinya "kenapa aku bangunkan mereka dulu " ucap jaemin

"Loh  papa, kok hanya 3 roti bakar satu lagi buat siapa " tanya sungchan sembari menghampiri Jaemin ke dapur dengan Jisung dibelakangnya

"Itu bubur buat siapa pa?" Tanya jisung lagi ketika melihat Jaemin mengaduk bubut di panci

Jaemin menajamkan matanya pasti setelah ini ada yang berebut mangkuk bubut, mau bohong pun tidak akan bisa mereka terlalu pintar!

"Apa Daddy yang sakit? Jiji tidak melihatnya dari tadi "

"Tidak mungkin kan Daddy berangkat tanpa makan dahulu " ucap sungchan

Jaemin menarik nafasnya senbari berkata "ini bubur buat Daddy ya sayang, Daddy sedang sakit jadi papa buatkan bubur."

"APAA!!"  Triak sung-sung itu berlari kearah Jaemin membuat Jaemin mebalakan mata nya kesal

"Buburnya berikan ke jiji papa." Ucap Jisung menarik mangkuk di tangan Jaemin

"NO! berikan ke chanchan pa." Ucap sungchan semenarik mangkuk itu

Alhasil mangkuk itu ketarik kekanan dan kekiri dengan diringi pelotoan lucu dari ke 3 pasang mata itu

Jaemin yang kesal itu pun bertriak "PAPA YANG BAWA BUBURNYA BIAR ADIL!!"

"NO!!' triak sung-sung itu serempak

Jaemib mengerjapkan mata lucu "kan papa yang buat dan harusnya papa yang nyuapin juga " ucap Jaemin lagi

"Kenapa bisa begitu???" Tanya Jisung

"Ya bisalah"

"Ndak chanchan yang bawa dan nyuapin bubur."

"Tidak bisa!" Triak Jaemin dan Jisung berbarengan

Mark yang dikamar mendengar ocehan ketiga kesayangan nya itu menjadi pening, selalu begini setiap dia sedang sakit ketiga kesayangan itu selalu berebutan dan tentu saja Jaemin tidak akan mengalah.

Akhirnya mark memutuskan untuk berjalan ke dapur menghentikan sung-sung dengan induknya bertengkar, jika seperti ini Mark berasa memiliki 3 anak laki laki

"Loh Daddy kok kesini kan lagi sakit!" Triak sungchan membuat papa dan adiknya menghadap ke Mark dengan tatapan tajam tapi lebih seperti tatapan anak kucing

"Jika tidak kesini kalian akan berdebat terus, sini daddy yang makan sendiri."

"NO!!" triak 3 orang didepan Mark itu

Mark memijat pelipisnya "baiklah Jaemin biarkan sung-sung bergantian yang  nyuapin aku ya."
Mendengar penuturan Daddy nya kedua mata sung sung berbinar-binar dan sepasang mata induknya yang sedih dan bibir mengerucut lucu

"Kamu tidak ingin disuapi aku?" Ucap Jaemin

"Bukan begitu sayang, nanti siapa yang ambilkan aku obat jika semua menyuapi ku."

"Benar juga!" Ucap Jaemin lalu memberikan mangkuk itu kepada kedua putra kembarnya "suapi daddy pelan pelan dan jangan berebut okey!"

"Siap papa! Jangan lupa ambilkan obat Daddy!!" Ucap mereka serempak

Mark tersenyum melihat tingkah ketiganya, kadanh Jaemin terlihat seperti anak mengurusi dua anak lainya apalagi ketika Mark sedang sakit

Berakhir lah hari itu dengan Jaemin dan kedua putra kembarnya mengurus sang Daddy dan Mark yang mendapat 3 kecupan sebelum tidur di tiga area wajahnya pipi kanan dan kiri dan yang terkahir bibir

Kalian tau kan kecupan bibir itu dari siapa?

Dan jangan lupakan anak kembar itu tidak jadi berangkat ke Playgroup karna ingin menemani Daddy nya yang sedang sakit.

End

Haaah bagaimana menurut kaliann?? Aneh gak sih? Huhu

Makasih yang sudah request dan maaf kalau tidak memuaskan maaf ya lama update nya huhu 😭

Yang sudah request akan dikerjakan secara bertahap dan dipilih random, mungkin 1/2 request lagi syukur-syukur bisa semua aku tuangakan dalam cerita dan maaf kalau update nya lama 😭

Ouh ya yang request sebelum ada open-request tidak diterima yaa☺️

MARKMIN STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang