REYNALDI: THE DANGEROUS BOY (PROLOG) Squel Mylife

653 48 16
                                    

REYNALDI

THE DANGEROUS BOY





بسم لله الر حمن الر حيم






.PROLOG.



📖💕 HAPPY READING GUYS 💕📖




Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕💕














Satu Tahun, ya. 1 Tahun kini sudah berlalu, Kurang lebih 1 Tahun mereka lalui dan mereka habiskan di masa putih abu-abu. Setelah kelulusan mereka, mereka memutuskan untuk kuliah.

Sementara Aldi dkk, Mereka sudah lulus sekitar dua tahun yang lalu. Aldi, ia lebih memilih untuk menghandle perusahaan milik Papanya, Reynolds Maldini Leonard. Yang sekarang sudah sepenuhnya diserahkan dan dipercayakan kepada Alvaro Reynaldi Leonard. Aldi memutuskan untuk meneruskan perusahaan Maldini sang papa dibanding meneruskan pendidikannya.

Siapa yang tidak kenal dan tidak mengetahui perusahaan Leonard Company. Yang sudah berdiri kokoh selama 30 tahun, terhitung dari sebelum Aldi dilahirkan sampai sekarang. Leonard Company Perusahaan yang dulunya di pengang kendali oleh Reynolds Maldini Leonard, kini sudah berpindah tangan sepenuhnya atas nama Alvaro Reynaldi Leonard.

Maldini kini memperacayakan tanggung jawab sepenuhnya perusahaan kepada Aldi, anak laki-lakinya. Ia, yakin Aldi bisa mengendalikan perusahaan yang selama ini ia pegang. Setelah Almarhum Antonius Leonard, yang merupakan Kakek dari sosok Aldi.

Alvaro Reynaldi Leonard, kini nampak duduk gelisah di ruang meeting dengan para klaennya. Sesekali ia melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya, sembari mendengarkan beberapa penjelasan presentasi yang dilontarkan salah satu klaennya, yang mengikuti meeting tersebut.

" Shitttt, " Ia mengumpat kasar dalam hati. Ketika meetingnya kali ini tidak kunjung kelar.

" Meeting hari ini, selesai sampai disini! " final Aldi, tanpa permisi dan tanpa rasa hormat Aldi segera berlalu dari ruang meeting itu,dengan langkah terburu-buru meninggalkan beberapa klaen yang menatap cengoh kearah Aldi yang memutuskan mengakhiri meeting mereka secara sepihak. Toh, mereka yang membutuhkan perusahaan Aldi bukan dirinya.

Persetan dengan meetingnya!

" Shitttt " lagi, lagi Aldi mengumpat kasar dan juga menggeram tertahan, sembari tangannya memukul kuat stir mobilnya. Ketika jalanan yang ia lalui kini sedang macet, membuat waktunya terbuang begitu banyak.

Tin...

Tin...

Tin...

Aldi, dengan kasar dan juga kuat menekan beberapa kali klakson mobilnya, berharap mobil yang sedang baris berjejer di depannya segera berlalu pergi dari hadapannya. Namun, hasilnya nihil. Mobil itu masih saja berdiam tanpa Bergeming.

REYNALDI: THE DANGEROUS BOY (Squel Mylife) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang