Mereka hanyalah seorang remaja yang sering kali khilaf tentang hal yang tengah ia lakukan, mereka berdua telah melakukan dosa yang seharusnya tidak ia lakukan.
Hubungan keduanya pupus tandus, tapi rasa rindu itu dengan lancang muncul menarik satu sama lain. Mereka sadar apa yang telah mereka lakukan, berusaha mengais sisa cinta dengan cara mengemis memohon untuk tidak di tinggalkan.
Na Jaemin, dia sadar dia bodoh. Menyerahkan tubuhnya dengan suka rela pada sang mantan kekasih yang jelas-jelas sudah pergi dengan alasan yang sangat konyol.
Menganggap kalau Jeno adalah bagian dari dirinya, dan tak mampu hidup jika tidak dengannya.
Semua terjadi begitu saja, dan lagi-lagi Lee Jeno pergi. Meninggalkan dirinya sendiri setelah apa yang ia lakukan malam tadi.
Dan Jaemin tak menyangka kalau kegiatan malam itu akan menumbuhkan sebuah nyawa di dalam perutnya.
Na Jaemin bertekad kembali menemui Lee Jeno untuk meminta pertanggung jawaban. Tapi pria itu menolak bahkan meragukan kalau itu adalah darah dagingnya.
Dia menyuruh Jaemin untuk membunuh bayi mereka.
Dia menuduh Jaemin kalau itu salah satu rencana licik Jaemin untuk mengikatnya.
Lee Jeno pria brengsek yang sayangnya sangat ia cintai.
Jaemin pergi membawa penderitaan nya sendiri, dia Hanya pemuda tujuh belas tahun yang tak tau apa yang akan ia lakukan saat bayi mulai tumbuh dalam dirinya.
Dia belum cukup dewasa untuk mengambil peran sebagai orang tua.
Dia lari, bersembunyi untuk melahirkan bayinya sendiri.
Dan saat bayi itu lahir Jaemin malah membuangnya. Berharap akan ada orang baik untuk merawat nya.
Di atas tumpukan sampah dalam keranjang, Jaemin pergi meninggalkan anaknya sendiri. Hanya satu yang ia berikan untuk sebuah kenangan.
Sebuah kalung yang dulu pernah Jeno berikan.
Jika semesta merestui, Jaemin harap di masa depan nanti. ia ingin di pertemuan lagi dengan putranya saat ia sudah menjadi pria dewasa.
Tapi seperti itulah hukum alam, bayi yang dulu ia tolak keberadaannya kini justru berakhir dalam pelukannya sendiri.
Lee Jeno... Dia tersihir dengan bayi yang ia temukan.
Dengan alasan kemanusiaan ia merawatnya dengan baik, sampai suatu hari ia sadar kalau ia telah menemukan anaknya sendiri.
Kalung itu...
Jeno tak menyangka kalau Jaemin tega membuang bayinya.
Jadi siapa yang salah disini...
Jeno pun tak berhak menyalahkan, Karena ia pun sama saja.
Dia telah membuang apa yang telah tuhan berikan, bagaimana jika ia dihukum dan tidak akan pernah melahirkan seorang anak lagi?
Na Jaemin sadar ia mendapatkan karmanya...
Tuhan tengah menghukumnya...
Jaemin jung
Mark jung
Jeno Lee
©Petrichor03_
Sebenarnya ini pernah jadi short au di Twitter dengan judul yang sama, Dan aku lanjutin di Wattpad.
Semoga suka 😀
Luv💚
✨
KAMU SEDANG MEMBACA
TULAH
Fanfiction[Nomin] [Markmin] Ia mendapatkan tulah, karena kelakuan buruknya dimasa lalu... warning⚠️⚠️ -BXB -Mpreg © SM Entertainment © Petrichor03_