Makanan telah di sajikan, satu persatu tamu mulai datang. Kakek Lee dan juga anak menantunya kini tengah berkunjung ke kediaman Jung Jaehyun.
Mark menatap gusar pada para tamu yang mulai berdatangan, matanya melirik Jaemin yang justru kini tengah meringkuk di atas ranjang.
Seharusnya suami kecilnya itu turut menyambut para orang tua itu, tapi tiba-tiba saja tubuh Jaemin menggigil. Dengan penuh sesal Mark mengatakan kalau Jaemin tidak bisa hadir dalam acara ini.
"Lama tidak berjumpa Kakak ipar, bagaimana keadaanmu?" Jung Taeyong malam ini tampil sempurna sebagai tuan rumah, menghampiri Irene yang tengah menggendong seorang bocah.
"Seperti yang kau lihat" jawabnya ketus.
"Siapa bocah yang ada di gendongan mu itu kakak ipar?"
Irene tersenyum bangga sebelum memperkenalkan Logan sebagai cucunya. "Dia cucu ku, Logan Lee"
Wajah taeyong tampak terkejut, tapi kemudian pria itu segera mengulum senyum selembut mungkin. "Ahh... Putramu sudah menikah? Kapan? Kenapa aku tidak di undang?"
Pertanyaan yang mengandung hinaan itu ia lontarkan dengan begitu mudah, membuat Irene terdiam. Tak lama Mark datang menghampiri mereka. Dengan sopan Mark menyapa Irene yang merupakan bibinya.
"Hallo Bibi Lee"
"Ohh Mark, Dimana suamimu"
"Maaf bibi tapi dia sedang tidak enak badan" ujar Mark penuh sesal.
"Sayang sekali aku tidak dapat melihatnya lagi kali ini"
"Jika bibi mau, bibi bisa mengunjunginya nanti"
"Tidak bisa Mark, aku membawa cucuku bersamaku aku tidak ingin dia tertular penyakit suamimu"
Mark tersenyum tipis, sangat tipis.
Kemudian pembicaraan berlanjut membahas tentang bisnis suami mereka. Sampai satu pertanyaan dari Irene membuat Taeyong diam seketika.
"Menantu mu tak kunjung hamil juga... Apa kau yakin dia salah satu pria istimewa? Atau dia memang mandul?"
"CK, adik ipar menantu mu itu aib bagi keluarga kita"
Taeyong berusaha untuk tetap tersenyum meskipun dalam hati ia ingin meledak. Tangan nya terkepal erat sebelum membalas ucapan Irene dengan telak.
"Keluarga kita mempunyai aib tersendiri kakak ipar, jika kau mengatakan kalau menantuku adalah aib... Bagaimana dengan bocah itu? Bukankah ia juga aib karena dia lahir diluar nikah bahkan tak memiliki ibu"
Seringai tercipta, Irene segera memeluk erat logan yang kini tengah menahan kantuknya.
"Anak muda jaman sekarang memang menyeramkan, aku tidak tau siapa yang salah disini. Kau yang gagal mendidik putramu atau Jeno yang memang di takdir kan menjadi brengsek seperti ayahnya?"
Ruangan mendadak tegang saat Taeyong menyinggung hal sensitif dari keluarga kakaknya, Kakek Lee segera menaruh sendok yang ada di genggamannya. Selera makannya menguar entah kemana.
"Jaga bicaramu Jung Taeyong..." Ujar Jaehyun mencoba memperingati suami kecilnya untuk tidak memancing keributan.
Irene mengulas senyum tipis, matanya melirik pada Jeno yang masih santai dengan santapannya. Seolah ketegangan ini tak mengganggunya sama sekali.
"Ini masalah keluarga ku Tuan Jung, Mohon Jangan membahasnya disini" balas Irene masih dengan senyumannya.
"Kegagalan ku dalam mengurus anak biarlah menjadi pelajaran, jangan sampai ada yang mengulanginya"
KAMU SEDANG MEMBACA
TULAH
Fanfiction[Nomin] [Markmin] Ia mendapatkan tulah, karena kelakuan buruknya dimasa lalu... warning⚠️⚠️ -BXB -Mpreg © SM Entertainment © Petrichor03_