Fukō no eiyū [Ongoing]

chapter 1: flasback

Ikbal saputra:

Nama ku ikbal Saputra aku baru saja menginjak usia 26 tahun dan aku memiliki kebiasaan rebahan dan malas-malasan smbil nonton anime dan tak jarang emak ku menghajarku dengan sapu lidi atau melempar guci ke kepala ku. Dan aku memiliki dua adik perempuan yang cantik dan mereka memiliki prestasi yang memuaskan dan tidak aneh bila emak ku selalu memanjai mereka sedangkan aku yg selalu di omeli.

masing-masing dari adikku sudahh memiliki pekerjaannya. adikku yang pertama pekerja di sebuah perusahaan mewah di Australia sebagai tukang kerak telor dan satu bulannya menghasilkan uang 1 triliunan. Dan adikku yang kedua dia pekerja di sebuah pabrik bom nuklir dan satu bulannya mendapatkan penghasilan 58 miliar.

Dan pekerjaanku adalah SBK singkatan dari  SEORANG BEBANN KELUARGA!!!!!!!!!!!"

KENAPAA AKU TIDAKK MATII SAJAAAAAAA...  AKU SUDAH MUAKKK!!!!

HIKS HIKSS😖😖
bisakah dunia ini sedikit lebih ramah?

.
.
.
.
.
.
Aku cuma ingin-
.
.
.
.
Sedikit-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bisa bangga dengan diriku sendiri.

Namun semua itu berubah saat aku di disuruh menyikat kloset oleh emakku dengan memar di sebelah mataku karena habis tabok dengan balok karena aku tidur seharian. Tapi yasudahlah aku cuma bisa bersabar dengan ujian ini menunggu anugerah turun menjemput ku. (Kematian Ting!) dengan bercucuran air mata aku menyikat kloset dengan penuh kepedihan rasanya aku ingin pergi jauhhh dari dunia yg busuk inii.

Lalu  tiba-tiba aku kepleset dan kepala ku jatuh ke kloset mencoba untuk bangkit tapi kepalaku nyangkut aku pun terkejut dan berkali-kali menarik napas dan sialnya semua tai yang ada di kloset masuk ke mulutku dan aku menelannya akupun makin tergesa-gesa lalu tiba-tiba ada tangan halus yang menarik ku dari belakang dan akhirnya aku bisa terlepas. Setelah itu aku muntah berkali-kali sambil menutup mataku. Itu adalah hal terburuk yg pernah kualami dan ketika aku membuka mata aku melihat pemandangan samar samar sebuah kota ku kira itu cuma halusinasi tapi pemandangan itu makin jelas dan semakin jelas dan akhirnya aku benar-benar melihat sebuah kota dengan model abad pertengahan aku pun tercengang melihat semua itu.

Dan disinilah petualangan ku didunia isekai dimulai!